Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (76)

Cara Nabi Mengatasi Konflik

Rabu, 16 Agustus 2023 06:10 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Konflik horizontal, terma­suk konflik peradaban, bukan hanya terjadi di dalam ma­syarakat modern, tetapi juga sudah terjadi dan dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Migrasi besar-besaran ke Madinah mengikuti Nabi hijrah ke negeri baru ini, tak terben­dung.

Bukan hanya datang dari ­Mekkah, tetapi dari sebelah barat dan timur jazirah Arab yang saat ini masih berstatus non Arab. Mesir dan Persia bukan negeri Arab, tetapi sudah ikut serta mengungsi menyertai Nabi ke Madinah.

Baca juga : Nabi Sebagai Pengamat Sekaligus Politikus

Sementara Madinah sendiri sebuah kota yang hete­rogen saat itu karena sudah ada etnik mayoritas Khazraj dan Aus, ditambah dengan etnik Yahudi, Kristen, dan Zoroaster. Akan tetapi, Nabi berhasil menye­lesaikan konflik dan potensi konflik itu dengan programnya yang terkenal dengan program al-ikha’ (persaudaraan antar etnik) melalui kawin mawin dan kolaborasi.

Jelas bahwa tesis Huntington tentang the clash of civilization, bukan sesuatu yang baru. Fenomena migrasi penduduk termasuk migrasi umat Islam menyerbu kota Madinah saat itu juga terjadi seperti yang di­kemukakan Huntington.

Baca juga : Hidup-Matinya Sebuah Rezim dalam Al-Quran

Kaum pendatang dan pribumi pasti terjadi gesekan sosial. Perbedaan substansial dan primordial sewaktu-waktu bisa memicu konflik peradaban internal dan global, meskipun kenyataan yang sesungguhnya tidak seseram dengan topik tersebut.

Fenomena migran muslim di dunia barat telah dikaji oleh beberapa peneliti, seperti Prof Y.Y. Haddad, Jane I. Smith, dan John L. Esposito dalam “Reli­gion and Immigration, Christian, Jewish, and Muslim Experiences in the US”, Murad Wilfried Hofmann dalam “Religion on the Rise, Islam in the Third Millennium”, Oliver Roy dalam “Globalised Islam, The Search for a New Ummah”, John L.Esposito dalam “The Future of Islam” dan yang ­paling terakhir.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.