Geopolitik Kepemimpinan: lmplementasi Etika Dan Pembangunan Berkelanjutan

Prof. Dr. Ermaya Suradinata

RM.id  Rakyat Merdeka - Geopolitik kepemimpinan pemerintahan ada beberapa Gubernur KDH meskipun belum mencapai masa jabatan lima tahun, telah menciptakan sejumlah perubahan yang mencolok dalam berbagai sektor penting. Tentu, ini adalah hasil dari pendidikan dia menerima ilmu politik dan ilmu kepemimpinan serta pemerintahan.

Oleh karena itu implikasi yang terjadi adalah kepemimpinan tidak hanya tentang memiliki kekuasaan, atau jabatan. Melainkan pula tentang kemampuan untuk memimpin dengan memberdayakan warga masyarakat, serta membangun visi yang jelas, dan menunjukkan etika nilai- nilai yang dapat diikuti oleh yang dipimpin. Maka yang tampak oleh kepemimpinan itu, adalah contoh yang dialami Gubernur Al Haris di Provinsi Jambi yang bersifat transformasional, antara lain program Jambi Mantap dan program Dumesake yaitu kemampuan untuk mencapai lebih baik lagi bagi masyarakat Jambi.

Baca juga : Pancasila Memperbaiki Satu Pandangan Dunia Berbasiskan Budaya dan Etika

Dalam rentang waktu singkat sejak dilantik pada 7 Juli 2021, Gubernur Al Haris menyoroti isu-isu krusial, termasuk pen tingnya menjaga persatuan dan kondusifitas di tengah masyarakat, terutama menghadapi dinamika tahun politik. Sebagai contoh, dalam acara kenduri adat di Desa Baru Lempur, kehadiran Al Haris menandakan perhatian yang tulus terhadap nilai-nilai adat dan tradisi lokal, yang merupakan pondasi penting bagi keharmonisan sosial.

Dari itu kepemimpinan yang mengakomodasikan keharmonisan sosial, bukan hanya tentang mengejar tujuan-tujuan individu atau kelompok tertentu. Melainkan lebih jauh dan lebih dalam, yakni, tentang membangun pondasi yang kuat untuk keberlangsungan masyarakat secara keseluruhan. Memiliki pemimpin yang mampu memahami dan mempromosikan nilai-nilai keharmonisan sosial itu, karuan saja, memainkan peran penting dalam pembentukan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga : Mewaspadai Paham Khilafah Masuk Lewat Pemilu

Maka salah satu faktor kepemimpinan yang sukses, adalah memperkuat masyarakat dengan memberikan pendidikan, kesempatan, dan sumber daya yang memungkinkan individu untuk berkontribusi secara positif dalam kehidupan sosial mereka. Hal ini menciptakan keseimbangan dan keharmonisan antara berbagai kelompok masyarakat. Dan aspek yang menonjol adalah program unggulan yang dikenalkan Gubernur Al Haris, seperti Jambi Mantap, yang bertumpu pada pendidikan, pengem bangan UMKM, kesehatan, dan kesejahteraan petani.

Pemerintah Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Al Haris telah memberikan beasiswa bagi mashsiswa Jambi, baik S1, S2, dan S3. Kemudian selama 2023, sudah ada 1.461 unit usaha mikro yang mendapat bantuan dengan total anggaran mencapai Rp 20 miliar. Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi juga memiliki program subsidi BPJS Kesehatan bagi keluarga miskin dengan anggaran sebesar Rp 53 miliar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.