Dark/Light Mode

Geopolitik Kepemimpinan: lmplementasi Etika Dan Pembangunan Berkelanjutan

Kamis, 16 November 2023 06:36 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

 Sebelumnya 
Program-program tersebut telah memberikan dampak signifikan. Langkah-langkah ini merupakan wujud nyata dari upaya Al Haris dalam meningkatkan sektor-sektor kunci untuk kesejahteraan masyarakat. Namun, tantangan besar juga telah muncul. Salah satunya adalah dalam mengelola isu batu bara, yang, meskipun bukan sepenuhnya wewenang gubernur, mempengaruhi lalu lintas dan memiliki dampak signifikan bagi wilayahnya. Al Haris menangani dampak ini sebaik mungkin sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya.

Sementara program-program lainnya menunjukkan progres yang nyata, ada juga realitas bahwa beberapa aspek, seperti pembangunan infrastruktur, masih berada dalam proses. Meskipun ada upaya yang telah dilakukan, belum mencapai titik kesempurnaan yang diharapkan. Jadi, kepemimpinan Al Haris, walaupun dalam rentang waktu yang belum genap lima tahun, telah membawa perubahan yang cukup mencolok di Provinsi Jambi.

Baca juga : Pancasila Memperbaiki Satu Pandangan Dunia Berbasiskan Budaya dan Etika

Boleh jadi semua itu berkaitan dengan visi kepemimpinan yang sukses, dan implementasi etika pemerintahan yang dimiliki. Pada faktor kepemimpinan Gubernur Al Haris di Provinsi Jambi hubungan ini demikian erat. Maka kepemimpinan yang sukses dalam pemerintahan, tidak hanya mengacu pada pencapaian tujuan, tetapi juga berfokus pada bagaimana tujuan tersebut dicapai.

Oleh karenanya pemimpin yang sukses dalam pemerintahan, senantiasa mengintegrasikan nilai-nilai etika ke dalam visi dan tujuan yang dia tetapkan. Hal ini tidak hanya memperjuangkan hasil yang positif, tetapi juga memastikan bahwa proses mencapai tujuan tersebut sesuai dengan prinsipprinsip etika.

Baca juga : Mewaspadai Paham Khilafah Masuk Lewat Pemilu

Begitu pula terhadap implementasi etika pemerintahan, di mana menuntut transparansi dalam keputusan dan tindakan yang diambil. Maka pemimpin yang sukses menerapkan prinsip ini dengan memastikan bahwa kebijakan dan proses pengambilan keputusan terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hal yang tidak boleh diabaikan pula bahwa kepemimpinan yang sukses dalam pemerintahan, wajib memperhatikan aspirasi masyarakat. Melibatkan masyarakat dalam proses pengam bilan keputusan, mendengarkan kebutuhan dan aspirasi mereka, dan menyesuaikan kebijakan dengan kepentingan masyarakat secara umum. Oleh karenanya ini mendasarkan pada tindakan integritas dan kejujuran. Serta menghindari konflik kepentingan, dan keputusan yang diambil didasarkan pula pada kepentingan bersama dan nilainilai etika.

Baca juga : Kewaspadaan Geostrategi Menjelang Pemilu 2024

Implementasi etika pemerintahan dalam kepemimpinan yang sukses, dari itu tidak hanya mencakup kebijakan dan keputusan yang diambil. Tetapi juga mencakup bagaimana pemimpin mempengaruhi budaya organisasi dan lingkungan kerja yang mencerminkan nilai-nilai moral. Keduanya saling mendukung untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat yang dipimpinannya.

Prof. Dr. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS, adalah mantan Gubernur Lemhannas RI dan mantan Direktur Jenderal Sosial Politik Depdagri RI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.