Dark/Light Mode

Teosofi Haji Dan Umrah (18)

Rahasia Di Balik Hajar Aswad

Rabu, 5 Juni 2024 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Pada masa Nabi Ibrahim A.S, bersama putranya, Nabi Ismail, berusaha memugar Ka’bah kembali dengan meninggikan bangunannya dan mengangkut batu dari berbagai gunung. Setelah bangunan Ka’bah hampir selesai, Nabi Ibrahim masih merasa kekurangan sebentuk batu untuk diletakkan di Ka’bah sesuai dengan bentuk aslinya.

Nabi Ibrahim meminta pada anaknya, Nabi Ismail, “Pergilah engkau mencari batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia.” Nabi Ismail menemukan batu itu lalu Nabi Ibrahim A.S bertanya, “Dari mana kamu dapat batu ini?” Nabi Ismail menjawab: “Batu ini aku terima dari yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril).” Setelah Hajar Aswad diletakkan di sudut dinding Ka’bah, Nabi Ibrahim mencium batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail A.S. Hingga sekarang Hajar Aswad itu tidak pernah sepi dari ciuman jamaah haji dan umrah. Siapa saja yang bertawaf di Ka’bah disunnahkan mencium Hajar Aswad.

Baca juga : Asal-usul Hajar Aswad

Kisah tragis yang pernah menimpa Hajar Aswad ialah pencongkelan batu suci ini dilakukan pasukan Abu Thahir Al-Qurmuthi, salah seorang Raja Dinasti Qaramithah, dari golongan Syi’ah Ismailiyah Jazirah Arab bagian timur, dengan kekuatan 700 orang tentara bersenjata lengkap, mendobrak Masjid Al-Haram dan membongkar Ka’bah secara paksa lalu mencongkel Hajar Aswad dan mengangkut ke negaranya di kota Ahsa’, wilayah, Bahrain.

Ia membuat maklumat yang menantang umat Islam dengan mengatakan jika ingin mengambil Hajar Aswad, tebuslah dengan sejumlah uang yang pada saat itu sangat berat bagi umat Islam atau dengan perang. Baru setelah 22 tahun (339 H) batu itu dikembalikan ke Mekah oleh Khalifah Abbasiyah Al-Muthi’ lillah setelah ditebus dengan uang sebanyak 30.000 Dinar.

Baca juga : Ada Apa Di Dalam Kabah?

Mereka membawanya ke Kufah, lalu menggantungkannya ke tiang ke tujuh Masjid Jami’. Setelah itu, mereka mengembalikannya ke tempat semula di dinding Ka’bah seperti tampak sekarang ini.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Rabu, 5 Juni 2024 dengan judul "Teosofi Haji Dan Umrah (18) Rahasia Di Balik Hajar Aswad"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.