Dark/Light Mode
![Nasaruddin Umar Nasaruddin Umar](https://rm.id/images/penulis/Nasaruddin-Umar.jpg)
Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Ada dua hal paling menggelisahkan Adam dan Hawa di bumi. Pertama, rasa berdosa akibat pelanggaran yang dilakukannya di syurga. Kedua, hilangnya tempat untuk melakukan ibadah rutin sebagaimana dilakukannya bersama para malaikat di syurga.
Sambil menyesali kekhilafannya, Adam dan Hawa memohon kepada Allah SWT agar dihadirkan rumah ibadah sekaligus rumah pertobatan, sebagaimana halnya Dhurah, sebuah tempat khusus di dalam Baitul Makmur.
Baitul Makmur pertama kali dibangun oleh Allah SWT sendiri sebagai miniature ‘Arasy istana Tuhan, setelah ‘Arasy disibukkan oleh kegiatan thawafnya para malaikat setelah mendapatkan teguran dari Allah SWT akan kelancangannya mempertanyakan kebijakan Allah SWT untuk menciptakan pendatang baru sekaligus sebagai khalifah di bumi, yaitu Adam dan anak cucunya. Allah SWT kemudian menciptakan Baitul Makmur lalu malaikat diminta turun ke tempat itu sambil terus melakukan thawaf. Di tempat ini pula Adam dan Hawa menyaksikan aktifitas thawafnya para malaikat.
Baitul Makmur adalah sebuah bangunan suci yang terletak di langit ketujuh, sejajar dengan Ka’bah di bumi. Tempat ini sering disebut sebagai Ka’bahnya para malaikat karena menjadi tempat mereka beribadah, sama seperti Ka’bah menjadi pusat ibadah bagi manusia di bumi. Deskripsi: Baitul Ma’mur digambarkan sebagai bangunan yang megah dan indah, terbuat dari batu zamrud hijau dan memiliki bentuk yang serupa dengan Ka’bah. Ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan suci (mi’raj) ia juga mengunjungi tempat ini dan menyaksikan para malaikat melaksanakan ibadah di dalamnya.
Keutamaan Baitul Makmur memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah SWT dan merupakan salah satu tempat suci yang dimuliakan. Baitul Makmur mengajarkan kita tentang pentingnya ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Meskipun kita tidak dapat melihat Baitul Ma’mur secara langsung, kita dapat mengambil pelajaran dari keberadaannya dan menjadikan ibadah sebagai bagian penting dalam hidup kita.
Atas dasar fungsi Baitul Makmur yang sedemikian itu, maka Adam dan Hawa ketika jatuh ke bumi keduanya meminta rumah pertobatan seperti Baitul Makmur. Akhirnya permohonan keduanya dikabulkan Allah SWT. Para malaikat diperintahkan untuk membangunkan rumah ibadah yang dikenal dengan Ka’bah atau Baitullah (Rumah Allah) di Mekkah. Rumah ibadah dan sekaligus bangunan pertama di muka bumi ini diabadikan di dalam Al-Qur’an (Q.S. Ali ‘Imran/3:96-97).
Baca juga : Detik-detik Kejatuhan Adam dan Hawa Ke Bumi
Setelah Ka’bah dibangun, maka Adam dan Hawa merasa sedikit lega karena dapat kembali melanjutkan tradisi ibadahnya ketika keduanya di Baitul Makmur. Keduanya terus menerus beribadah dan berthawaf mengelilingi Ka’bah. Tradisi ini terus diwariskan kepada anak-anak cucunya hingga sekarang. Semenjak diciptakan, Ka’bah tidak pernah berhenti dikitari oleh manusia, anak cucu Adam. Bahkan dalam salahsatu riwayat, bangsa jin dan malaikat juga ikut melaksanakan thawaf bersama para manusia.
Sebagai miniatur Baitul Makmur dan ‘Arasy, maka tentu saja bangunan Ka’bah juga sangat mulia dan kemuliaannya diabadikan di dalam ayat: Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam (Q.S. Ali ‘Imran/3:97).
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 5, edisi Senin, 27 Mei 2024 dengan judul "Teosofi Haji Dan Umrah (11) Ka`bah Sebagai Miniatur `Arasy"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.