Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam artikel terdahulu disinggung bahwa ka’bah adalah bangunan pertama dibangun malaikat di bumi ini atas pernitah Tuhan sebagai tempat pertobatan Adam dan Hawa setelah jatuh dari langit surga ke bumi perjuangan. Ka’bah dibangun sebagai miniatur Baitul Makmur, dan Baitul makmur sendiri juga merupakan miniatur ’Arasy, istana Tuhan. Adam dan Hawa mengenal fungsi rumah pertobatan ketika keduanya bersama-sama para malaikat melakukan thawaf di Baitul Makmur, rumah ibadahnya para malaikat.
Semenjak dibangun, ka’bah tidak pernah berhenti diputari makhluk Tuhan sampai sekarang. Walaupun Nabi Nuh terpaksa harus berthawaf dengan menggunakan perahu ketika ka’bah tenggelam dalam musibah banjir Nuh. Nanti setelah banjir reda baru Nabi Nuh kembali melakukan thawaf dengan normal di darat.
Baca juga : Detik-detik Kejatuhan Adam dan Hawa Ke Bumi
Itu sebabnya ka’bah juga biasa disebut sebagai pusat grafitasi spiritual. Ibarat sebuah turbin yang tidak pernah berhenti berputar sehingga melahirkan energi. Seperti halnya magnit yang mampu menyedot obyek di sekitarnya. Inilah antara lain yang dimaksud Allah memberkati di sekitarnya dalam ayat tersebut di atas. Shalat di samping ka’bah ratusan kali lebih utama dibanding shalat di tempat lain selain di Mesjid Nabi di Madinah. Siapapun mendekat di sekitar ka’bah pasti akan terharu dan biasanya diiringi air mata kesyahduan.
Ka’bah sudah beberapa kali mengalami rehabilitasi. Dalam riwayat disebutkan semula ka’bah berbentuk bulat telur kemudian dibuat menjadi segi empat. Hijir Isma’il, setengah bundaran di sebelah kiri ka’bah dulu merupakan bagian dalam ka’bah tetapi sekarang menjadi bagian luar tembok ka’bah.
Dalam hadis juga pernah disebutkan: “Andaikata umatku bukan baru saja meninggalkan kekafiran, maka akan aku turunkan pintu ka’bah dan dibuat dua pintunya serta dimasukkan Hijir Ismail ke dalam Ka’bah”, sebagaimana pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim. Itulah sebabnya dikatakan shalat di dalam Hjir Ismail sama dengan shalat di dalam ka’bah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.