Dark/Light Mode
Beragama Dalam Keberagaman (29)
Keberadaan Kepercayaan Slam Sunda Wiwitan

Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Kepercayaan Slam Sunda Wiwitan (SSW) adalah sebuah kepercayaan yang dianut mayoritas masyarakat Baduy, yang mendiami tanah adat ulayat di kawasan pegunungan Kandeng, khususnya di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Kawasan ini berhawa sejuk, berada di atas ketinggian 200-300 di atas laut, dengan suhu sekitar 16-30 derajat celcius.
Baca juga : Keberadaan Kepercayaan Marapu
Masyarakat Baduy tidak mau disebut suku terasing tetapi lebih nyaman disebut masyarakat adat. Bahkan istilah Baduy pun tidak terlalu disukai masyarakat di sana karena selain pemberian kolonial Belanda, juga konotasinya masyarakat Baduy (nomaden) seperti kabilah-kabilah di jazirah Arab yang berpindah-pindah tempat.
Mereka lebih nyaman menyebut dirinya dengan Urang Kanekes, Urang Rawayan, Urang tantu, atau Urang Girang, tergantung peta lokasi keberadaan hunian mereka.
Baca juga : Keberadaan Agama Baha`i Di Indonesia
Slam Sunda Wiwitan terdiri atas tiga kata, yaitu Slam sering dihubungkan dengan Islam, karena begitu banyak persamaan kepercayaan ini dengan agama Islam. pendapat lain mengatakan Slam dihubungkan dengan pelaksanaan sunat (khitan) bagi semua warganya, baik laki-laki maupun perempuan.
Pelaksanaannya dilakukan dengan upacara tertentu sebagai pertanda setiap warga Baduy terikat dengan ajaran dan adat istiadatnya. Mereka yang tidak disunat tidak bisa diakui sebagai warga Baduy atau penganut kepercayaan SSW.
Baca juga : Keberadaan Agama Bahai
Sunda Wiwitan berarti Sunda asal atau Sunda Awal. Kata Sunda Wiwitan ini selanjutnya menjadi nama dari kepercayaan yang dianut oleh komunitas kepercayaan Baduy. Nama Sunda Wiwitan kemudian diabadikan secara antropologis sebagai konsep sistem kepercayaan masyarakat Baduy.
Asal-usul etnik Baduy banyak pendapat. Ada peneliti mengungkapkan etnik Baduy menghuni kawasan itu semenjak abad ke 16, bersamaan dengan jatuhnya Kerajaan Pajajaran yang menganut agama Hindu-Budha.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.