Dark/Light Mode

Antara Kebutuhan Dharuriyat dan Hajjiyah (1)

Rabu, 8 April 2020 08:37 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam kondisi genting atau sedang ada masalah massif, seperti saat ini virus corona sedang mewabah, maka kita perlu beragama secara serdas. Beragama yang benar tidak hanya mengandalkan emosi keagamaan, tetapi juga pertimbangan rasional tidak boleh dinafikan.

MUI mengeluarkan fatwa tentang pencegahan terhadap merebaknya virus ini dengan cara membolehkan tidak shalat Jum’at lalu diganti shalat duhur di rumah. Salah satu dasar pertimbangannya ialah sebuah kaedah: Daral-mafasid muqaddamunala jalb al-mashalih (Menolak kemudharatan lebih utama daripada melaksanakan kemaslahaatan).

Baca juga : Menikmati Penderitaan (2)

Memelihara kesehatan pribadi dan keluarga sama pentingnya dengan mencari maslahat dan pahala di Masjid, tetapi kita diminta mengedepankan menolak kemudaratan dengan cara menunda untuk shalat berjamaah.

Pada dasarnya, Islam memperkenalkan tiga jenis kebutuhan, yaitu: 1) Kebutuhan azasi yang paling pokok disebut kebutuhan Dharuriyat. 2) Kebutuhan yang amat mendesak (hajjiyat) tetapi belum sampai menyamai kebutuhan dhaririyat. 3) Kebutuhan sekunder yang merupakan aksesoris kehidupan yang manusiawi, disebut kebutuhan tahsiniyat.

Baca juga : Bersahabat dengan Musibah (1)

Kebutuhan Dharuriyat merupakan kebutuhan dasar setiap manusia yang tidak bisa ditawar. Jika dalam upaya seseorang mewujudkan dan mempertahankan kebutuhan ini terpaksa melakukan tindakan melanggar norma-norma tertentu maka itu dapat menjadi faktor pertimbangan untuk meringankan atau kalau dipandang perlu memberikan pembenaran terhadap tindakan tersebut. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.