Dark/Light Mode

Menikmati Penderitaan (2)

Senin, 6 April 2020 06:58 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika orang sudah menganggap nikmat dan musibah sama-sama baiknya dan keduanya disyukuri, maka itulah orang yang disebut dengan syakur, bukan lagi syukur. Jika ia mendapatkan kenikmatan, ia bersyukur dan jika ia mendapatkan musibah, ia bersabar.

Orang ini sudah tidak pernah lagi mengeluh dan terus mendaki langit kebahagiaan, karena kedua sayap kehidupannya terkembang. Sayap kiri berfungsi untuk menyabarkan diri dari musibah dan sayap kanan berfungsi untuk mensyukuri seluruh kenikmatan.

Baca juga : Bersahabat dengan Musibah (1)

Kedua sayap kehidupannya sudah berfungsi dengan baik. Jika seseorang mabuk ketika mendapatkan kenikmatan dan keberuntungan, dan sebaliknya meratapi musibah dan kegagalan, maka itu bukti orang itu masih jauh dari kualitas iman yang lebih baik.

Virus Corona atau Covid-19 mestinya jangan mengalahkan ketakutan kita kepada Allah SWT.Virus itu salah satu bentuk musibah yang diturunkan untuk memberikan pembelajaran kepada manusia. Namun, ini bukan berarti kita harus nekat menghadapinya, sebab takdir buruk juga perlu diikhtiarkan diubah menjadi takdir baik.

Baca juga : Berbaik Sangka Terhadap Musibah (2)

Seorang yang betul-betul beriman kepada Tuhannya tidak perlu merasakan ketakutan berlebihan kepada apapun dan siapapun selain Allah SWT termasuk kematian itu sendiri.

Tuhan kita di dunia, Tuhan kita di alam kubur dan di hari akhirat kelak, Dia lebih menonjol sebagai Maha Pengampun, Pengasih, dan Penyayang daripada Maha Penghukum, Penyiksa, dan Pendendam.

Baca juga : Kedalaman Makna Isra’ Mi`raj (5)

Tidak sepantasnya orang itu panik atu sedih berlebihan jika ditimpa musibah. Demikian pula sebaliknya, tidak sepantasnya juga mabuk ketika ia memperoleh nikmat dan keberun-tungan, karena dunia ini hanya “sejengkal” dalam menuju kehidupan abadi di akhirat kelak.

Setelah kita berusaha dengan keras, serahkanlah diri kepada Allah SWT Hasil akhirnya terserah Allah SWT Wa lahaula wala quwwata illa billah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.