Dark/Light Mode
Sebelumnya
“Seingat saya, tidak ada. Semua pimpinan Kejaksaan waktu itu takut pada saya, karena mereka tahu saya enggak main-main menindak jaksa mana pun yang nakal!”
“Lalu, bagaimana tanggapan Pak Ali tentang kasus Pinangki? Dalam dakwaannya, Jaksa menyebut-nyebut nama Jaksa Agung, bahkan juga mantan Ketua Mahkamah Agung?”
Baca juga : Kontroversi `Pasukan Rajawali`
“Jaksa Agung mestinya BERTERIAK spontan! Jika Jaksa Agung bersih, tidak pernah berkonspirasi untuk membebaskan Djoko Tjandra, jika Pinangki hanya ngarang-ngarang, bantah mati-matian! Jangan diam saja. Logika begitu kan? Masak suruh Kepala Humas yang keluarkan bantahan? Dik Lesmana kenal dekat Sugeng Marsigit [mantan Kepala Humas Kejaksaan Agung, jabatan terakhir Jaksa Tinggi Jawa Barat. Penulis juga kenal dekat dengan Pak Marsigit karena sempat mengajar bahasa Inggris pada isterinya] kan ? Silakan tanya Sugeng, bagaimana sikap saya terhadap jaksa yang nakal.”
“Maaf Pak Ali, dari dakwaan Jaksa terhadap Pinangki, menurut Pak Ali bagaimana kira-kira hubungan Jaksa Agung Burhanuddin dengan Pinangki ?”
Baca juga : Pinangki, Sosok Yang Merontokkan Citra Kejaksaan!
“Saya juga bertanya-tanya dalam diri saya. Seberapa jauh keterlibatan Jaksa Agung dalam kasus konspirasi membebaskan Djoko Tjandra lewat fatwa Mahkamah Agung? Apa benar Jaksa Agung pernah bertemu dengan Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali, sebelumnya? Kalau ya, apa yang dibicarakan antara kedua petinggi hukum ini sesungguhnya? Tidak ada yang tahu kan? Tapi, jika Jaksa Agung sungguh tidak tahu apa yang dikerjakan oleh jaksa Pinangki dan konco-konconya, apa mungkin Pinangki berani menyeret-nyeret nama Jaksa Agung? Ada banyak misteri di balik kasus Pinangki. Jaksa/penuntut umum harus mampu menguak misteri-misteri ini. Persoalannya, apakah Jaksa/Penuntut Umum berani membongkarnya? Apa seorang jaksa/penuntut umum berani memeriksa Jaksa Agung, atasan tertingginya, secara apa adanya ?”
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
