Dark/Light Mode
- Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 3,7 Guncang Kebumen, Jawa Tengah
- PSSI Proses Maarten Paes Buat Lawan Irak Dan Filipina
- Siang Ini, Rinov/Phita Jadi Andalan Raih Gelar Di Malaysia Masters 2024
- Trofi Coupe de France 2023/24 Persembahan Terakhir Mbappe Di PSG
- Malam Ini Final BRI Liga 1, Persib Patok Kemenangan Kandang
Etika Politik Dalam Al-Qur’an (39)
Pelajaran Diplomasi Publik (4) Diplomasi Ratu Balqis
Sebelumnya
Peristiwanya ketika Nabi Sulaiman baru saja menyampaikan surat sakti yang dibawa oleh seekor burung yang langsung dijatuhkan di dada Ratu Balqis, sang penyembah matahari, ketika sedang istirahat siang.
Surat itu berisi ajakan untuk mengikuti ajaran monoteisme yang dibawa oleh Nabi Sulaiman. Isi suratnya singkat: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (3) Diplomasi Perempuan Elite
Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang berserah diri” (27:30-31). Ratu Balqis tidak memandang enteng surat ini dan perasaannya tidak tenang seolah ada ancaman terhadap kerajaannya.
Reaksi Pemimpin negeri Saba’ ini langsung rapat dan meminta pendapat para petingginya mengenai langkah-langkah yang akan diambil.
Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (2) Diplomasi Nabi Yusuf
Para petinggi negeri Saba’ memutuskan untuk mempersiapkan beberapa langkah. Langkah pertama mereka akan berusaha memberi “hadiah” kepada Nabi Sulaiman berupa perhiasan mahal (Q.S. Al-Naml/27:35).
Tentu saja Nabi Sulaiman yang dikenal sangat kaya itu tersinggung, menolak “hadiah” itu.”(27:36-37). Nabi Sulaiman menyusun strategi untuk memberi pelajaran terhadap Ratu Balqis dan pasukannya, yaitu menghukum mereka dengan mempermalukan tanpa harus menimbulkan korban jiwa.
Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (1) Kepiawaian Diplomasi Nabi Ibrahim
Nabi Sulaiman menyeru kepada para pembesarnya: “Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri” (27:38).
Salah seorang pendukung Nabi Sulaiman berupa jin yang bernama Ifrit menyanggupi: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya”. (27:39).
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.