Dark/Light Mode

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (37)

Pelajaran Diplomasi Publik (3) Diplomasi Perempuan Elite

Sabtu, 9 Maret 2019 08:45 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kaum perempuan selalu mengambil bagian dalam sejarah kemanusiaan. Bukan saja Hawa yang menjadi bagian penting dalam drama kosmos yang mengisahkan kejatuhan manusia dari langit kebahagiaan ke bumi penderitaan.

Akan tetapi babak sejarah kemanusiaan selalu ada keterlibatan kaum perempuan. Di antara drama menarik ialah skandal yang menimpa sebuah kerajaan yang melibatkan istri raja yang menjebak seorang pekerja tampan istana yang tidak lain ialah Nabi Yusuf AS

Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (2) Diplomasi Nabi Yusuf

Sebagaimana diuraikan dalam ayat berikut ini: “Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: "Marilah ke sini."

Yusuf berkata: "Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik." Sesungguhnya orang-orang yang dzalim tiada akan beruntung.

Baca juga : Pelajaran Diplomasi Publik (1) Kepiawaian Diplomasi Nabi Ibrahim

Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tiada melihat tanda (dari) Tuhannya.

Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih. Dan keduanya berlomba-lomba menuju pintu dan wanita itu menarik baju gamis Yusuf dari belakang hingga koyak dan kedua-duanya mendapati suami wanita itu di muka pintu.

Baca juga : Belajar Etika Politik Dari Ratu Balqis (2)

Wanita itu berkata: "Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan istrimu, selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?".
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.