Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Etika Politik Nabi Muhammad SAW (36)
Nabi Selalu Mengedepankan Dialog (1)
RM.id Rakyat Merdeka - Bukan hanya Nabi, tetapi Allah SWT pun mencintai dialog. Allah Swt bukan saja berdialog dengan Malaikat dan manusia, melainkan juga dengan Jin dan Iblis. Dialog dengan manusia bukan hanya dengan orang-orang dewasa yang memiliki kapasitas tertentu, tetapi juga aktif berdialog sejak dini dengan anak manusia itu di dalam Rahim ibu. Sebelum sang janin menjawab pertanyaan Tuhannya, maka ia tidak akan mungkin diizinkan lahir di dunia ini.
Baca juga : Tidak Boleh Menelantarkan Non-Muslim (3)
Setiap bayi yang akan lahir di dunia ini terlebih dahulu ditanya oleh Allah: “Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)". (Q.S. al-A’raf/7:172).
Baca juga : Tidak Boleh Menelantarkan Non-Muslim (2)
Pada level Malaikat, Allah Swt juga berdialog dengan mereka, antara lain yang diabadikan dalam Al-Qur’an: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Baca juga : Tidak Boleh Menelantarkan Non-Muslim (1)
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!". ***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.