Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Memberdayakan dan Diberdayakan Masjid
Trend Setter Peradaban Dunia Islam (2)
Senin, 12 April 2021 05:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Efektivitas penggunaan masjid pun masih terkonsentrasi hanya pada hari-hari tertentu dengan frekuensi waktu terbatas, misalnya pada pelaksanaan shalat Jumat yang berlangsung sekitar satu jam. Demikian pula dengan shalat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, shalat jamaah tarwih pada awal-awal Ramadlan, atau pada peringatan hari-hari besar Islam.
Sungguh sangat disayangkan jika masjid yang sedemikian itu hanya digunakan untuk kepentingan seremonial sesaat. Tentu kita berobsesi bahwa masjid yang pada umumnya menempati areal strategis itu dapat didayagunakan untuk kepentingan yang lebih luas.
Baca juga : Trend Setter Peradaban Dunia Islam (1)
Untuk itu, sudah saatnya kita memikirkan bersama model-model pendayagunaan mesjid (ta’mir al-masajid) yang lebih produktif, efisien, dan efektif. Jika mungkin, masjid-masjid Indonesia nantinya akan menjadi penentu kecenderungan masa depan (trend setter) untuk masjid-masjid lain di negara-negara lain. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan menjadi trend setter untuk peradaban masa depan dunia Islam.
Posisi strategis masjid dan mushalla yang berada di tengah perkampungan penduduk, memungkinkan masjid menjadi sentral pemberdayaan umat secara efektif dan efisien. Tanpa harus menyebarkan undangan khusus, cukup azan dikumandangkan, maka serta merta penduduk segala umur di sekitar masjid itu berkumpul di masjid.
Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (22): Tempat Beribadah Mahdhah (2)
Mereka bukan hanya dari kalangan kelompok sosial tertentu, tetapi berbagai stratifikasi masyarakat hadir tanpa pamrih ke masjid. Di antara mereka ada orang kaya atau pemilik modal dan ada juga kelompok pengangguran. Ada orang pintar atau memiliki keahlian tertentu dan ada juga orang yang buta keterampilan.
Ada pejabat, dan ada rakyat biasa. Ada seniman dan ada penikmat seni. Ada orang yang mempunyai akses informasi, dan peluang bisnis dan ada pula orang yang membutuhkan informasi itu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya