Dark/Light Mode
Memberdayakan Dan Diberdayakan Masjid (1)
Trend Setter Peradaban Dunia Islam (1)
RM.id Rakyat Merdeka - Pak Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia sering memunculkan ide-ide cemerlang tentang masjid. Salah satunya, konsep “Memberdayakan dan Diberdayakan Masjid”. Intinya sebenarnya menggambarkan keadaan masjid Nabi di Madinah yang multi fungsi sebagaimana dijelaskan dalam artikel terdahulu.
Pertumbuhan jumlah masjid dan mushalla dalam dekade terakhir berbanding lurus dengan fenomena peningkatan kualitas spiritual umat di masyarakat.
Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (22): Tempat Beribadah Mahdhah (2)
Masjid dan mushalla menjadi faktor tersendiri dalam pembangunan fisik, seperti pembangunan perumahan, perkantoran, kampus, rumah sakit, hotel, restoran, pasar, sampai pada sarana angkutan laut. Sehingga tak ada lagi alasan meninggalkan shalat karena keterbatasan tempat shalat.
Perkembangan masjid bukan hanya secara kuantitas, tetapi juga fasilitas dan kemegahannya. Tidak sedikit jumlah surau, langgar, dan mushalla dipugar menjadi masjid. Tidak sedikit pula jumlah bangunan masjid direhab menjadi masjid yang lebih besar dan megah.
Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (22): Tempat Beribadah Mahdhah (1)
Tren lain perkembangan masjid di kota-kota besar adalah adanya pembangunan fasilitas ruang serba guna yang menjadi bagian bangunan fisik masjid. Ruang serba guna ini selain bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat di sekitarnya, juga bermanfaat bagi masjid itu sendiri dari infaq pemakaian ruang itu.
Ruang (space) di sebagian wilayah Indonesia terasa semakin “Islam”, karena hampir tiada lagi celah ruang yang tidak terjangkau suara azan yang dikumandangkan melalui speaker masjid.
Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (21): Multi Fungsi Menara Masjid (2)
Hanya saja, masih perlu dicermati fenomena kuat di masyarakat, masjid masih lebih banyak difungsikan sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah ritual, seperti shalat berjamaah. Begitu selesai shalat, masing-masing jamaah bubar tanpa banyak mendatangkan efek sosial secara horizontal sesama jamaah. (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.