Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Durna Dan Falsafah Ember

Senin, 14 Juni 2021 06:01 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

 Sebelumnya 
Pada waktu yang bersamaan datanglah Pandita Durna. Durna menawarkan diri untuk mengambil minyak Tala dari dalam sumur.Tetapi sebagai imbalannya Durna minta dibalaskan sakit hatinya kepada musuh bebuyutan yakni Patih Gandamana. Pandawa dan Kurawa menyanggupi permintaan Durna. Minyak Tala berhasil diangkat kembali dan Bima berhasil menangkap Gandamana sebagai imbalannya. Bukan itu saja Drestarastra mengangkat Durna sebagai gurunya Kurawa dan Pandawa. Sebagai guru besar Durna dianugerahi gelar sebagai profesor Sukalima. 

Baca juga : Perilaku ``Nggege Mongso`` 

Prabu Kresna menentang penganugerahan gelar profesor kepada Durna. Durna dianggap belum layak menyandang gelar sebagai guru besar atau profesor. Durna masih labil tidak konsisten antara ucapan dan tindakan. Sebagai seorang guru Durna pilih kasih terhadap para siswanya. Durna cenderung membela kepentingan Kurawa dibandingkan Pandawa. Seperti saat Durna meminta Bima untuk mencari air suci kehidupan. Niat Durna yang sebenarnya adalah melakukan konspirasi politik Kurawa untuk melemahkan kekuatan Pandawa.

Baca juga : Ngayom Dan Ngayomi

“Durna belum pantas disebut sebagai guru besar, Mo,” sela Petruk membuyarkan lamunan Romo Semar. “Betul Tole, tugas seorang guru besar sangat berat, yakni membumikan perilaku baik dan terpuji kepada para siswanya. Selain itu seorang guru besar harus konsisten dalam bertindak dan tidak memaksakan kehendak ke anak didik seperti “falsafah ember”. Kalau guru menabrak ember yang disalahkan anak muridnya. Anak disalahkan karena menaruh ember sembarangan. Sebaliknya kalau yang menabrak ember si anak, guru tetap menyalahkan si anak karena tidak melihat ada ember di depannya,” jelas Semar. Oye

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.