Dark/Light Mode

Islam dan Sexual Education (13)

Teologi Sperma, Darah, dan Air Susu (3)

Jumat, 25 Juni 2021 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Itulah sebabnya dalam Islam dan agama-agama anak cucu Nabi Ibrahim (Abraha­mic Religion) per­buatan zina sangat terlarang dan diancam dengan hu­kuman sangat berat.

Baca juga : Teologi Sperma, Darah, dan Air Susu (2)

Jika seseorang bebas melakukan hubungan suami isteri tanpa melalui ikatan perkaw­inan maka akan timbul kesulitan un­tuk mendeteksi siapa sesungguhnya yang punya janin di dalam rahim seorang perempuan. Akan tetapi dengan adanya konsep perkawinan, maka kehidupan manusia dalam masyarakat lebih tertib.

Baca juga : Teologi Sperma, Darah, dan Air Susu (1)

Hubungan darah yang lebih dekat disebabkan karena hubungan gene­alogis dan sepersusuan juga men­imbulkan akibat hukum. Dalam Islam dan agama-agama lain tidak dibe­narkan kawin-mawin dengan orang yang memiliki hubungan darah se­cara langsung atau saudara seper­susuan.

Baca juga : Apa Itu Menstrual Taboo? (3)

Manakala terjadi perkaw­inan karena tidak saling mengetahui sebagai saudara genealogis atau sepersusuan maka begitu ia tahu maka pernikahan langsung batal (fasakh), karena antara satu sama lain tidak boleh melangsungkan pernikahan. Itulah sebabnya hingga saat ini masih terus menjadi perde­batan kemungkinan untuk memben­tuk Bank Air Susu Ibu (ASI), karena dikhawatirkan orang akan mengawi­ni sauadara sepsersusuannya tanpa diketahui.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.