Dark/Light Mode
Islam dan Sexual Education (13)
Teologi Sperma, Darah, dan Air Susu (3)
RM.id Rakyat Merdeka - Itulah sebabnya dalam Islam dan agama-agama anak cucu Nabi Ibrahim (Abrahamic Religion) perbuatan zina sangat terlarang dan diancam dengan hukuman sangat berat.
Baca juga : Teologi Sperma, Darah, dan Air Susu (2)
Jika seseorang bebas melakukan hubungan suami isteri tanpa melalui ikatan perkawinan maka akan timbul kesulitan untuk mendeteksi siapa sesungguhnya yang punya janin di dalam rahim seorang perempuan. Akan tetapi dengan adanya konsep perkawinan, maka kehidupan manusia dalam masyarakat lebih tertib.
Baca juga : Teologi Sperma, Darah, dan Air Susu (1)
Hubungan darah yang lebih dekat disebabkan karena hubungan genealogis dan sepersusuan juga menimbulkan akibat hukum. Dalam Islam dan agama-agama lain tidak dibenarkan kawin-mawin dengan orang yang memiliki hubungan darah secara langsung atau saudara sepersusuan.
Baca juga : Apa Itu Menstrual Taboo? (3)
Manakala terjadi perkawinan karena tidak saling mengetahui sebagai saudara genealogis atau sepersusuan maka begitu ia tahu maka pernikahan langsung batal (fasakh), karena antara satu sama lain tidak boleh melangsungkan pernikahan. Itulah sebabnya hingga saat ini masih terus menjadi perdebatan kemungkinan untuk membentuk Bank Air Susu Ibu (ASI), karena dikhawatirkan orang akan mengawini sauadara sepsersusuannya tanpa diketahui.(*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.