Dark/Light Mode

Trend Islam Di AS (21)

Populasi Muslim Di AS

Sabtu, 4 Mei 2019 10:08 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Agak sulit memastikan berapa angka pasti populasi muslim di AS karena sensus di sana jarang melibatkan agama sebagai postulat yang harus diobyektifasi, karena agama dianggap wilayah yang sangat privat.

Namun demikian, akhir-akhir ini sudah mulai ada kelompok yang berkepentingan untuk mengukur kekuatan dan potensi umat Islam di AS, termasuk data-data kuantitatif umat Islam di AS.

Konon saat ini pemerintah AS sedang mempelajari kemungkinan adanya sensus populasi setiap penganut agama dan non beragama di AS. Tentu kita akan menunggu hasilnya.

Baca juga : Islam & AS: Overlapped

Ada sejumlah survei yang pernah berusaha menghitung populasi warga AS berdasarkan agama dan kepercayaan, tetapi sekali lagi ini bukan angka resmi dari pemerintah AS.

Meskipun bukan angka resmi tetapi survei-survei di AS memiliki ketentuan tersediri, yang tidak boleh asal-asalan karena bisa diprotes bahkan bisa diproses hukum kalau ternyata hasil surveinya salah lalu menimbulkan kegaduhan di dalam masyarakat.

Sejumlah hasil survei menunjukkan pertumbuhan populasi muslim paling cepat perkembangannya di AS. Jika saat ini masih berkisar 4-7 juta jiwa, dan diperkirakan tahun 2050 akan melewati 8,1 juta jiwa.

Baca juga : Obama, Islam, Dan Kesetaraan Gender

Sejumlah pengamat menyebut masa depan AS akan dipadati oleh populasi muslim, sebagaimana halnya di sejumlah negara di Eropa. Hillary Clinton sendiri mengakui bahwa ”Islam is the fastest growing religion in the world”.

Sangat masuk akal karena pola migrasi muslim saat ini sedang menyerbu negara-negara yang aman untuk berinvestasi, perfect untuk mendidik anak, aman untuk meminta suaka politik, dan syurga bagi para expertist yang disukai di AS.

Soal bagaimana menyeleksi agar yang masuk di AS bukan kelompok keras, apalagi teroris, AS sudah punya sistem proteksi yang berlapis.

Baca juga : Dampak Kebijakan Obama

Itulah sebabnya dalam sebuah data survei menunjukkan, populasi muslim di AS tidak didominasi oleh para pencari kerja kasar seperti di Eropa tetapi di AS lebih didominasi oleh imigran muslim professional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.