Dark/Light Mode

Taruhan Leher Demi Politik

LA NYALLA MATTALITTI, Pendukung Jokowi-Ma’ruf: Hanya Untuk Bakar Semangat Tim Saya

Sabtu, 15 Desember 2018 15:04 WIB
Taruhan Leher Demi Politik LA NYALLA MATTALITTI, Pendukung Jokowi-Ma’ruf: Hanya Untuk Bakar Semangat Tim Saya

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah menyeberang, memilih mendukung duet Jokowi- Ma’ruf Amin, mantan politikus Partai Gerindra, La Nyalla Mattalitti secara mengejutkan sesumbar mengumbar janji. Dia bilang, jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di wilayah Madura, Jawa Timur (Jatim), dia siap potong leher.

Sekadar mengingatkan pada Pilpres 2014 silam, La Nyalla merupakan pendukung garis keras Prabowo di Jawa Timur. Di Pilpres 2014, kala itu duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di empat kabupaten di Madura menang telak atas Jokowi-Jusuf Kalla. Di Sumenep Prabowo-Hatta unggul 57,57 persen. Di Pamekasan pasangan unggul 73,69 persen. Di Sampang juga menang 74,47 persen. Bahka, di Bangkalan Prabowo-Hatta menang telak dengan mengantongi 81,20 persen suara.

Baca juga : MARDANI ALI SERA, Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga: Ini Masalah Serius, Audit & Investigasi

Kembali pada pernyataan La Nyalla Mattalitti terkait janjinya potong leher, sebenarnya apa motivasi dia mengumbar janji ekstrem itu? Apa dia masih memiliki kekuatan di Jatim untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin agar terhindar dari kewajiban potong leher? Lalu bagaimana tanggapan dari pihak Prabowo-Sandi? Berikut penjelasan dari La Nyala Mattaliti dan Dahnil Anzar Simanjuntak, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, selengkapnya :

Beberapa hari terakhir pemberitaan di media didominasi oleh sesumbar Anda yang mengatakan siap potong leher jika Prabowo menang di Madura. Apa maksud Anda mengumbar janji seperti itu?
Itu bagian dari membakar semangat tim saya untuk terus bekerja dan bergerak memenangkan Pak Jokowi dan Kiai Maruf. Saya keliling Madura sudah berkali-kali. Di sana masalahnya adalah persepsi bahwa Pak Jokowi itu PKI sangat kuat dan masif. Itu yang akan kita luruskan bersama-sama. Tim saya sudah tobat semua karena memahami bahwa ternyata mendukung Prabowo selama ini adalah kesalahan besar. Sekarang semua beralih ke Pak Jokowi.

Baca juga : ZUDAN ARIF FAKHRULLAH, Direktur Ditjen Dukcapil: Kedua Pasang Capres Pastinya Bisa Dirugikan

Berarti sesumbar Anda ini hanya ucapan politis saja yang mungkin bisa saja tak akan dipenuhi?
Yang namanya tahun politik, mau pilpres, ya pasti semua bermakna politis. Tangan kita kasih tanda jempol saja dimaknai politis. Ungkapan saya tentu bermakna politis, bahwa peluang Pak Jokowi ini sangat besar di Madura sepanjang hoaks dan fitnah bisa diluruskan. Karena apa? Karena secara obyektif Pak Jokowi kinerjanya bagus. Secara agama, Insya Allah Pak Jokowi lebih islami. Apalagi ada Kiai Maruf yang punya basis kuat di Madura dengan populasi jamaah Nadhliyin yang besar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.