Agung Yulianto, Kandidat Bakal Wagub DKI Jakarta: Wajar Mereka Menolak Karena Belum Kenal Saya

 Sebelumnya 
Atau mungkin Anda sendiri yang meminta untuk dicalonkan?
Saya tidak meminta untuk FPT. Namun kalau harus FPT insyaallah saya siap saja.

Tapi sebelum nama Anda muncul, kabarnya PKS hanya mencalonkan Triwaksana, Abdurrahman Suhaimi, dan Ahmad Syaikhu. Lalu kenapa nama Anda tiba-tiba muncul?
Pertanyaan ini lebih pas ditanyakan ke struktur PKS.

Baca juga : ANDRE ROSIADE, Juru Bicara Prabowo-Sandiaga: Pendukung Penguasa, Pasti Aman-aman Saja

Sejak kapan Anda kenal dengan Anies?
Wah siapa yang enggak kenal Pak Anies. Saya kenal beliau sejak jadi rektor Paramadina, Mendikbud. Cuma beliau enggak kenal saya He.. he.. Relatif kenal baik sejak Pilgub DKI saja.

Penunjukan Anda sebagai bakal cagub dadakan atau sebelum sudah melalui proses di internal PKS?
Saya tidak ada persiapan apa pun. Biarkan saya dinilai apa adanya. Jika saya dinilai mampu, bismillah kita emban amanah ini sebaik-baiknya. Jika saya dinilai tidak mampu, maka tidak menjadi masalah. Artinya saya bisa berkarya di bidang yang lain.

Baca juga : MOCHAMMAD AFIFUDDIN, Komisioner Bawaslu: Kami Tak Istimewakan Pendukung Petahana

Karena Anda dekat dengan Anies Baswedan jadi Anda merasa cocok memimpin DKI bersama Anies?
Saya tidak berusaha memantas-mantaskan diri ataupun mencocok-cocokkan diri. Bahkan jujur, saya tidak berambisi dengan jabatan ini. Namun jika diamanahkan oleh partai sebagai kandidat dan dipilih oleh DPRD, saya akan terima dengan penuh tanggung jawab. Sembari mengucap innalillahi wainnailaihi raji’un dan bismillah.

Namun jika tidak terpilih, saya akan tetap bersyukur. Apalagi jika yang terpilih rekan dan ustaz saya Ahmad Syaikhu.

Baca juga : Mohamad Taufik, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta: Aneh Kalau Orang Melaporkan Anies

Memangnya Anda paham problem Jakarta?
Sombong jika saya mengatakan mengetahui dan mampu mengatasi permasalahan Jakarta.

Pemda Jakarta punya mekanisme dan anggaran yang besar untuk meminta pendapat para ahli pakar di bidangnya masing-masing yang dan punya perangkat daerah, untuk mengatasi permasalahannya yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). DKI punya segalanya. Jadi ia hanya perlu iktikad baik secara bersama untuk menjadi kota yang maju, lestari, dan berbudaya yang menyejahterakan warganya.[UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.