Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kata Ahli, Ini Pentingnya Sarapan Bergizi Bagi Si Kecil

Rabu, 23 Februari 2022 09:46 WIB
Diskusi sarapan berisi. (Foto: ist)
Diskusi sarapan berisi. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pekan Sarapan Nasional dirayakan setiap tanggal 14-20 Februari setiap tahunnya. Gelaran ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya makan pagi, termasuk untuk anak-anak.

Pasalnya sarapan penting untuk memulai hari dalam aktivitas si kecil hingga manfaat yang besar bagi tumbuh kembangnya.

“Anak usia sekolah membutuhkan 1.550 kalori per hari, mulai dari karbohidrat, protein, hingga lemak, yang mengandung omega 3 dan 6 serta vitamin, mineral dan juga serat untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak,” jelas Dokter Spesialis Gizi Klinik Diana F Suganda, Rabu (23/2).

Baca juga : DPR Minta Polisi Kaji Ulang Penetapan Tersangka Pelapor Korupsi

Omega 3 dan 6, salah satu asam lemak esensial. Penting karena tubuh tidak bisa memproduksi itu, sehingga butuh asupan dari luar. Pentingnya asam lemak esensial ternyata menyusun sel saraf yang ada dari ujung kepala sampai ujung kaki. Juga mempengaruhi perkembangan emosional dan kognitifnya yang dibutuhkan anak setiap hari.

"Bukan hanya badannya saja, fisik nambah tinggi atau nambah besar tapi anak juga ada faktor perkembangan gimana perkembangan adalah semuanya. Perkembangan otaknya, perkembangan emosionalnya, perkembangan psikososial, kognitif itu penting sekali," jelasnya.

Pemenuhan gizi pada anak, jika tidak tercukupi akan membuat anak kurang berenergi atau mudah mengantuk atau merasa lelah saat beraktivitas.

Baca juga : Ahli Ingatkan Pentingnya Vitamin E Untuk Sistem Imun

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013, 44,6 persen anak Indonesia mengkonsumsi sarapan dengan asupan gizi kurang dari 15 persen. Bahkan 26,1 persen anak hanya minum teh, air putih atau susu untuk sarapan.

Direktur Marketing Blue Band, Wilya Suwito mengatakan pihaknya berpartisipasi melakukan edukasi pentingnya sarapan sehat di usia anak Sekolah Dasar dalam Pekan Sarapan Nasional (PESAN) yang merupakan program Pemerintah untuk meningkatkan perbaikan gizi masyarakat khususnya anak Indonesia.

Melalui program Sarapan Berisi, Blue Band menyelenggarakan rangkaian kegiatan di platform edukasi hingga memberikan dukungan dengan menu 21 hari kepada para pengajar dan murid sekolah. 21 hari bertujuan untuk membentuk kebiasaan baru anak sarapan pagi, dengan mengisi kalender sarapan sehat setiap harinya.

Baca juga : Lestari: Beri Perlindungan Sistematis Bagi Tenaga Kesehatan

“Agar takaran asupan yang dibutuhkan seimbang, kami juga mendukung program pemerintah Isi Piringku dengan membagikan piring khusus ke target peserta sehingga diharapkan memudahkan anak Indonesia untuk memahami dan mempraktekan asupan sarapan sehatnya” jelas Wilya. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.