Dark/Light Mode

Sabana Menghijau, Merapi Terlihat Jelas

Merbabu Bikin Rindu Makin Menggebu

Rabu, 3 Agustus 2022 16:18 WIB
Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka.
Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka.

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) menerapkan aturan ketat bagi para pendaki. Sejak ditutup 2,5 tahun akibat pandemi Covid-19, gunung dengan ketinggian 3.142 mdpl ini sudah dibuka sejak awal Maret 2022. Meski begitu, keindahan dan eksotisme Merbabu tetap mempesona semua orang.

Kali ini, saya, reporter Rakyat Merdeka, Didi Rustandi, bersama beberapa pendaki, berkesempatan merasakan indahnya Gunung Merbabu melalui jalur Selo, Boyolali.

Masih ada jalur lain menuju Puncak Merbabu, yaitu jalur Tekelan, Kopeng, (Salatiga), jalur Suwanting (Magelang), jalur Wekas (Magelang), dan jalur Chuntel (Magelang).

Baca juga : Jewer Kepala Daerah Yang Naikin Gas 3 Kg

Sebenarnya, ada satu jalur pendakian lagi yaitu Gancik, Selo, Boyolali. Hanya saja, jalur ini belum menjadi yang resmi. Sebelum melakukan pendakian, kami dan para pendaki harus registrasi ulang, setelah sebelumnya mendaftar online, ceklis perlengkapan dan briefing oleh relawan Ranger Merbabu.

BTNGMb menerapkan aturan ketat diberlakukan kepada para pendaki demi untuk menjaga kelestarian alam dan melindungi pendaki.

Selain harus memiliki aplikasi PeduliLindungi, pendaki yang tidak membawa perlengkapan standar dilarang melanjutkan pendakian.

Baca juga : Ibu Iriana Merinding Lihat Situasi Perang Di Ukraina

Berdasarkan pantauan di Pos Pendakian Selo, BTNGMb menyediakan fasilitas protokol kesehatan (prokes) dengan menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer.

Selain itu, BTNGMb pun memiliki fasilitas teknologi dengan dilengkapi closed circuit television (CCTV) di Pos 4 atau Sabana 1.

Selain berguna memantau pada pendaki. CCTV juga membantu dalam memantau kondisi cuaca di atas Merbabu. Begitu ada kabut tebal, badai dan tidak memungkinkan pendakian.

Baca juga : Ciro Merapat Ke Persib Bandung

Petugas pos akan menginfokan ke pendaki. Tak hanya itu, rombongan pendaki juga harus memakai gelang radio frequency identification (RFID), yang berfungsi memantau posisi pendaki.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.