Dark/Light Mode

Sabana Menghijau, Merapi Terlihat Jelas

Merbabu Bikin Rindu Makin Menggebu

Rabu, 3 Agustus 2022 16:18 WIB
Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka.
Foto: Didi Rustandi/Rakyat Merdeka.

 Sebelumnya 
Hal tersebut untuk berjaga-jaga jika terjadi hal tidak diinginkan seperti ada pendaki yang tersesat. Di setiap pos pendakian, akan dilengkapi dengan teknologi yang akan membaca gelang tersebut.

Gelang elastis berwarna oranye tersebut akan memberikan sinyal pada sistem reader yang terpasang di tiap pos. Serta memantau pergerakan rombongan pendaki, apakah tengah menuju ke puncak atau sebaliknya.

Kalau pendaki hilang, maka akan mudah mendeteksi titik koordinat hilang dan menyapunya dari titik hilang. Penggunaan gelang Sidaring FRID ini baru diterapkan di jalur pendakian Selo. Satu rombongan pendaki akan dipasang satu gelang.

Baca juga : Jewer Kepala Daerah Yang Naikin Gas 3 Kg

Kecanggihan teknologi untuk memudahkan akses jalur pendakian ini memang masih berfokus di Selo. Melihat animo pendaki via Selo berkalilipat dibanding jalur lain. Saat ini BTNGMb membatasi para pendaki hanya 50 persen atau 289 orang melalui jalur Selo.

Saking tingginya minat masyarakat, sejak Januari-Juni 2022 saja, sudah ada 35.508 orang yang mendaki Gunung Merbabu. Rinciannya, melalui jalur Suwanting sebanyak 9.122 orang, Wekas 6.730 orang, Thekelan 6.580 orang, Selo 13.076 orang.

Dalam pendakian Gunung Merbabu ini, kami banyak dibantu oleh Kepala Balai TNGMb Junita Parjianti, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNGMb Johan Setiawan yang mengurus administrasi, serta para petugas Pos Pendakian Selo dan Ketua Tim Ranger Gunung Merbabu Rico Sumali.

Baca juga : Ibu Iriana Merinding Lihat Situasi Perang Di Ukraina

Beres melakukan registrasi, saya bersama 1 orang teman, Bagas Widiyanto pun mulai melakukan pendakian pukul 11:00. Ya, pendakian ke Merbabu ini hanya kami lakukan berdua. Track dari basecamp atau pos pendakian menuju Pos 1, bisa dibilang cukup landai.

Konturnya tanahnya masih mudah untuk dilewati dan adem, karena di kanan kiri terdapat pohon-pohon. Di jalur ini, kita masih bisa melihat kawanan kera berkeliaran. Perjalanan dari base camp menuju pos 1 membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.

Track ini bisa dibilang merupakan track terjauh yang ada di kawasan ini. Perjalanan naik memang tidak akan terasa melalui track ini. Karena jalur ini merupakan yang paling adem dan landai diantaranya track selanjutnya. 

Baca juga : Ciro Merapat Ke Persib Bandung

Sampai di Pos 1, waktu sudah siang dan perut mulai keroncongan. Supaya menambah tenaga, disini kami menyantap bekal yang dibawa dari bawah, karena dari Pos 1 sampai Pos 4 (Sabana 1) itu merupakan track terberat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.