Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Badan Terasa Capek Setelah Bangun Tidur? Mungkin Ini Sebabnya...

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59 WIB
Ilustrasi bangun tidur dengan keluhan sakit leher (Foto: Net)
Ilustrasi bangun tidur dengan keluhan sakit leher (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelelahan, umumnya bisa diatasi dengan cukup istirahat. Cukup tidur. 

Tapi ternyata, hal itu tak selalu menjadi solusi. Sebagian orang, tidak merasa lebih segar, sekalipun telah cukup tidur.

Alih-alih merasa lebih fit, rasa capek tetap terasa. Badan sakit seperti dipukuli. Sehingga, berujung malas melakukan aktivitas.

Soal ini, Ahli Penyakit Dalam dari RSUD dr. Soetomo Surabaya, dr. Decsa Medika Hertanto menjelaskan lima penyebab yang bikin badan masih terasa capek, setelah bangun tidur:

1. Sedentary lifestyle

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendefinisikan sedentary lifestyle sebagai gaya hidup yang mengacu pada segala jenis aktivitas yang dilakukan di luar waktu tidur, dengan karakteristik keluaran kalori yang sangat sedikit.

Baca juga : Brad Pitt Cekik Anak Yang Lindungi Jolie

Misalnya rebahan, duduk, membaca, menonton TV, dan bekerja di depan komputer.

"Mager alias malas gerak bikin tubuh kita memakai sedikit energi. Sehingga, begitu menjalankan aktivitas harian yang membutuhkan banyak energi, tubuh menjadi gampang capek," kata dr. Decsa via laman Instagramnya.

"Habis bangun tidur pun, nggak bikin segar," imbuhnya.

2. Tidur cuma sekejap

Kurang tidur bisa memicu kelelahan.

Tubuh kita perlu tidur 7-8 jam dalam sehari. Kurang dari itu, kita akan tetap merasa capek, ketika bangun tidur. Apalagi, kalau tidurnya hanya 1-2 jam.

Baca juga : Bisa Diakses Via Website, PeduliLindungi Kini Semakin Merakyat

3. Jam tidur tidak konsisten

Tubuh kita sangat menyukai keteraturan dan konsistensi. Jadi, kalau jam tidur kita kadang jam 9 malam, kadang jam 1 pagi, tubuh akan sulit memberikan respon positif. 

"Ibarat jet lag, bangun-bangun pasti terasa capek," ucap dr. Decsa.

4. Kurang air/dehidrasi

Faktanya, lebih dari 60 persen komponen tubuh kita adalah cairan, yang digunakan untuk menjalankan aktivitas metabolisme tubuh, mengantar oksigen ke seluruh tubuh, dan lain-lain. 

Sehingga, jika kita mengalami dehidrasi, aktivitas tubuh kita bakal terganggu. Alhasil, mudah terasa capek.

Baca juga : Rayakan Anniversary ke 9, OHM Bangun 9 Toilet di Tangerang

5. Gangguan tidur

Mengutip Alodokter, gangguan tidur dapat ditandai dengan mengantuk di siang hari, sulit tidur di malam hari, atau siklus tidur dan bangun tidur yang tidak teratur.

Gangguan tidur yang tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit lain, seperti hipertensi dan penyakit jantung.

Contoh gangguan tidur yang sering terjadi adalah insomnia atau sulit tidur; hipersomnia atau tidur dalam waktu yang cukup panjang, sehingga penderitanya kerap mengantuk di siang hari; tidur sambil brjalan (sleepwalking); dan mimpi buruk.

"Ini harus dicari penyebabnya, agar tidak menjadi problem baru," ujar dr. Decsa. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.