Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Sebelumnya
Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma Jakarta Edy Prihantoro menambahkan, dibutuhkan peran dan dukungan pemerintah untuk memperketat keamanan siber di Indonesia.
Cara yang bisa dilakukan pemerintah adalah memperkuat penegakan hukum Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
Baca juga : Gus Miftah Dukung Ganjar Pranowo Mengabdi Untuk Indonesia
Perlu koordinasi dan sinergi yang kuat antara lembaga pemerintah, seperti Kementerian Pertahanan, Polri, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Yang tak kalah penting lainnya adalah memperkuat infrastruktur digital yang aman, dengan memperbarui teknologi keamanan siber untuk memitigasi ragam ancaman siber yang ada,” ucap Edy.
Baca juga : Kementan Gandeng TNI Gencarkan Penandaan Dan Pendataan Ternak
Adapun webinar ini diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Acara ini diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya