Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Awas! Serangan Jantung Mulai Bidik Generasi Muda

Selasa, 14 Maret 2023 18:56 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Serangan jantung yang umumnya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut, kini juga bisa menimpa orang berusia muda.

Serangan jantung pada usia muda biasanya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor risiko. Seperti, tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi dan gaya hidup yang buruk.

Untuk diketahui, henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest merupakan kondisi jantung yang tiba-tiba berhenti berdetak. Umumnya terjadi karena gangguan pada listrik jantung.

Kondisi ini dapat ditandai dengan hilangnya kesadaran dan napas yang berhenti karena gangguan listrik di jantung, yang mengakibatkan pompa jantung terhenti. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh juga terhenti.

Henti jantung mendadak lebih berisiko terjadi pada orang-orang yang sudah memiliki penyakit jantung sebelumnya, seperti penyakit jantung koroner, penyakit otot jantung (kardiomiopati), gangguan katup jantung dan penyakit jantung bawaan.

Dan korban henti jantung tidak melulu terjadi oleh orang tua, tapi juga usia muda. Ashraf Sinclair, Hanna Kirana, Mike Mohade, Ade Namnung, Cecep Riza adalah beberapa artis muda yang meninggal karena serangan jantung.

Baca juga : Analis: Tiga Bank Amerika Tutup Tak Berdampak Ke Indonesia

Dr. Agus Rahmadi membenarkan, henti jantung kini tidak hanya terjadi pada orang tua atau orang yang memiliki penyakit jantung.

“Seseorang yang beresiko terkena henti jantung, tak hanya orang tua atau orang yang memiliki penyakit jantung lho! Tapi juga seseorang yang mempunyai mempunyai kadar kolesterol yang tinggi, memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), menderita diabetes dan menderita gagal ginjal kronis,” ujar dr. Agus.

Dr. Agus mengungkapkan, salah satu cara mudah mencegah penyakit jantung mulailah menjalankan perilaku hidup sehat, yaitu menurunkan kolesterol.

Caranya, dengan menjaga berat badan, aktif bergerak dan rajin berolahraga karena tubuh yang aktif bergerak membuat berat badan lebih terkontrol.

Terlalu banyak kolesterol dalam darah, akan menyebabkan terbentuknya plak lemak di dinding arteri dan menyebabkan aterosklerosis.

"Jika tubuh sudah mempunyai kolesterol yang tinggi, maka penyakit lain akan menggerogoti tubuh. Perlahan yang terkena kolesterol akan terkena hipertensi, diabetes lalu jantung," ingat dr. Agus.

Baca juga : Kejagung Buka Penyidikan

Selain itu, jalani pola makan seimbang konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian setiap hari.

Pilih daging tanpa lemak, unggas tanpa kulit, dan ikan. Hindari gorengan, makanan berpengawet, dan batas igula.

Terakhir, jaga selalu asupan makanan dengan mengonsumsi suplemen kesehatan yang mempunyai kandungan chitosan dan sarang burung walet.

"Karena dua kandungan tersebut mencukupi nutrisi dan memberi makanan sel-sel tubuh. Sehingga yang tadinya jantung tidak berfungsi dengan baik, jadi bisa kembali berfungsi," ungkap dr. Agus.

Menurut dr. Agus, khasiat sarang burung walet berbeda dari sarang burung pada umumnya. Sebab sarang burung walet dibuat dari air liur burung walet yang direkatkan pada dinding-dinding gua hingga mengeras.

“Kabar baiknya kandungan premium chitosan dan sarang burung walet, kini sudah bisa didapat melalui suplemen SW 7. Bahkan dengan meminum rutin SW-7, dalam tiga minggu kedepan bisa terlihat proses pemulihan penyakit kritis," ujar Sutrisno, Direktur Operasional PT Tradisi Untuk Semesta.

Baca juga : TBBM Plumpang Pegang Peran Penting Suplai BBM Nasional

SW7, merupakan suplemen nutrisi untuk tubuh yang diproduksi oleh PT Tradisi Untuk Semesta (TRUST). Ramuan herbal dengan ekstrak bahan alami yang dapat memberikan manfaat kesehatan.

Seperti, menjaga kadar kolesterol, mengatasi hipertensi, diabetes dan penyakit jantung dengan aman dan praktis.

"Hal ini sesuai dengan komitmen SW 7 untuk mendukung dan menjaga kesehatan masyarakat Indonesia melalui inovasi suplemen kesehatan," papar Sutrisno Tole

SW7 juga telah mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga sangat aman untuk dikonsumsi.

"Kami selalu berupaya untuk memberikan rasa aman bagi konsumen untuk itu PT TRUST sebagai produsen tunggal SW7 telah didukung oleh tenaga-tenaga ahli dan SDM profesional yang memiliki kompetensi di bidangnya," tutup Sutrisno. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.