Dark/Light Mode

Ini Inspirasi Baju Lebaran Dari Desainer Agnes Budhisurya

Kamis, 30 Maret 2023 00:22 WIB
Perancang busana, Agnes Budhisurya (tengah). (Foto: Ist)
Perancang busana, Agnes Budhisurya (tengah). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Momen Lebaran menjadi sangat istimewa bagi masyarakat Indonesia. Pada momen ini, mereka akan berkumpul untuk melakukan halal bihalal dengan saudara dan tetangga.Perancang busana, Agnes Budhisurya (78) memberikan inspirasi baju untuk dipakai saat Lebaran.

Untuk Lebaran 2023 ini, Agnes menampilkan padu padan bermacam elemen yang diaplikasikan dalam beragam kain. Padu padan ini mengambil inspirasi dari gaun Hanfu, pakaian tradisional China kuno.

"Saya memilih bahan-bahan lentur yang nyaman dikenakan untuk hari istimewa. Potongan gaun longgar yang fleksible memberikan penampilan yang menarik, " ujar Agnes usai fashion show The Colorful of Ramadan, Hadiprana Fashion Festival 2023 di Kemang, baru-baru ini.

"Supaya setiap perempuan tampil percaya diri bahwa mereka istimewa," tambah Agnes.

Baca juga : Pengamat: Gasifikasi Batu Bara Punya Dampak Besar Bagi RI

Keunikan karya-karya Agnes terletak pada sapuan cat yang dilukiskan secara bebas pada gaun rancangannya. Selain menyapukan cat pada gaun rancangannya, Agnes juga memperkaya ornament pendukung pada gaun-gaunnya dengan sentuhan kuas lukisnya.

Sepintas melihat, pasti orang seakan dejavu dengan baju-baju rancangan Agnes.  Sapuan lukisan ini tidak hanya di kain sutera yang mampu menyerap warna dengan sempurna tetapi juga di bahan batik atau tenun-tenun yang ada di Indonesia.

Tidak selalu menampilkan sapuan kuas di atas gaun-gaun rancangannya, namun Agnes tetap menyajikan sapuan kuas dalam ornamen-ornamen pendukung desainnya.

Padu padan kali ini kebanyakan diperkaya dengan kerajinan daerah Gorontalo yang kurang di kenal mayarakat umum. Ada keinginan untuk mengumandangkan dan melestarikannya. Tampilan sulam ini diperkaya dengan sapuankuas dan cat untuk mengangkat penampilannya.

Baca juga : Penuhi Aspirasi Rakyat Maluku, Kemenhub Izinkan Kapal Perintis Angkut Ternak

“Saya selalu percaya perempuan itu cantik. Jangan pikirkan bagaimana bentuk tubuh kita, semua didesain Tuhan dengan indah. Tugas desainer itu mempercantik penampilan seseorang,” ujar Agnes membeberkan filosofi setiap desain-desain kreasinya.

Buat Agnes, keindahan perempuan itu bukan karena gaun ketat yang melekat di badan. Dia percaya, kala usia perempuan makin ranum, lilitan kain longgar dan sampiran selendang menjuntai jauh lebih mempesona, menampilkan keanggunan seorang perempuan.

“Buat saya melaksanakan suatu rancangan adalah mencari solusi, karena dalam berkarya selalu timbul tantangan-tantangan dan perlu dicari jalan keluarnya,” ujar Agnes.

Agnes sudah membuat baju untuk dirinya sendiri sejak usia SMP. Debutnya sebagai perancang busana dimulai saat merancang dan membuat gaun untuk penampilan teman-temannya diacara panggung sekolah sewaktu SMA.

Baca juga : Maskapai India Dan Malaysia Siap Mengudara Di Indonesia

Menjadi perancang busana membuat Agnes harus berpikir tantangan-tantangan di dunia fashion yang harus dia lalui. Duplikasi dan persaingan industri fashion membuat ia kemudian memutuskan memberikan sentuhan personal dengan lukisan pada rancangannya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.