Dark/Light Mode

Pulihkan Cedera, Coda Indonesia Tingkatkan Kesehatan Atlet Esport

Jumat, 7 April 2023 12:50 WIB
Coda Indonesia menggandeng dokter-dokter dalam penanganan cedera untuk atlet Esport (Foto: Dok. Coda Indonesia)
Coda Indonesia menggandeng dokter-dokter dalam penanganan cedera untuk atlet Esport (Foto: Dok. Coda Indonesia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lewat program #MainSehatBarengCoda, Coda Indonesia bekerja sama dengan beberapa dokter, melakukan penelitian ilmiah seputar kesehatan dan pemulihan cedera atlet esport.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran para atlet esport dan gamer secara keseluruhan akan pentingnya menjaga kesehatan.

Country Manager Coda Imdonesia, DeniseTe Hartono mengatakan, penelitian ilmiah ini dilaksanakan untuk merumuskan lanskap cedera yang dialami oleh para atlet esport, mengidentifikasi pola bermain, serta berbagai risiko kesehatan yang timbul akibat pola.

Baca juga : Kembangkan EBT dan Baterai, IKK dan PLN Indonesia Power Sepakat Jalin Kerja Sama

"Dilanjutkan dengan menemukan pemikiran baru untuk dapat dijadikan dasar dalam pembuatan program edukasi yang efektif," ujar Denise dalam keterangannya, Rabu (5/3).

Penelitian ilmiah ini dilakukan dokter lintas disiplin yang berkaitan. Mulai dari ahli kesehatan olahraga, ahli bedah ortopedi, ahli hingga ahli kesehatan jiwa.

Sementara itu Corporate Affairs Director Coda Indonesia, Rurie Wuryandari menhmgatakan, penelitian ini menjadi penelitian ilmiah pertama di Indonesia dalam bidang wellness atau well-being pada esport yang akan diterbitkan di beberapa jurnal medis internasional.

Baca juga : Kerja Sama Indonesia-China Dukung Implementasi Transformasi Kesehatan

"Penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh para atlet esport maupun masyarakat luas sebagai acuan dasar mengenai cara bermain game yang sehat, aman, dan produktif," tambah Rurie.

Selain penelitian ini, Coda Indonesia juga menyelenggarakan program pemulihan cedera untuk beberapa atlet esport.

Untuk program pemulihan cedera saat ini sedang diberikan kepada mantan pemain Rex Regum Qeon, Diky 'Tuturu', serta penggawa Dewa United Esport, Delvin 'Lanaya'.

Baca juga : Persija Tekuk Persebaya, Gol Witan Mengubah Sejarah

"Saat ini, SMIRC RSPI Bintaro Jaya bersama Coda Indonesia sedang menjalankan program pemulihan cedera kepada Diky dan Delvin. Setelah dilakukan pengecekan, masing-masing mengalami jenis cedera yang berbeda," ungkap Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga Andi Kurniawan.

Menurutnya, Diky merasakan bagian telapak dan pergelangan tangan yang sering mati rasa atau kesemutan, nyeri, dan kadang lemas sehingga menghambat performa bermain dan membatasi kesehariannya dalam beraktivitas.

"Sementara Delvin mengalami nyeri pada jari-jari tangannya sehingga mengurangi kelincahan dan kecepatannya dalam bermain game," ujar Andy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.