Dark/Light Mode

23 Lukisan Evi Pangestu Dipamerin Di Jakarta

Kamis, 24 Agustus 2023 22:20 WIB
Lukisan berjudul To Be Square With jadi pusat perhatian. (Foto: Ist)
Lukisan berjudul To Be Square With jadi pusat perhatian. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - 23 karya pelukis Evi Pangestu dipamerkan di Galeri Kala Karya di Kawasan M Bloc, Jakarta Selatan. Salah satu lukisan berjudul “To Be Square With” jadi pusat perhatian. 

Pameran tersebut berlangsung sejak 17 Agustus sampai 1 September 2023.

Karya To Be Square With mengeksplorasi pengalaman spasial dan keterlibatan fisik langsung antara pengunjung dan lukisannya. Karya ini mempunyai arti yang sangat mendalam dengan menghadirkan suatu instalasi spesifik situs imersif yang terdiri dari 23 lukisan. 

Meskipun lukisan yang dimaksud bukanlah lukisan konvensional dengan guratan cat di dalamnya, namun karya lukisan ini membuat pengunjung dapat berinteraksi dengan setiap lukisan yang disuguhkan di pameran ini. Ini merupakan sebuah karya genuine yang terbuat dari kain sifon pada setiap bingkainya yang menggantikan kanvas tradisional pada umumnya. 

Baca juga : Kajol Dukung Ganjar Lakukan Aksi Pengecatan Separator Jalan Di Jaktim 

Kain tipis transparan tersebut dipasang untuk memamerkan bingkai-bingkai lukisan yang ada dan memungkinkan pengunjung mengidentifikasi persilangan dan persimpangan antara struktur-struktur pendukung pada karya lukisan ini.  Jarak antara bingkai diposisikan dengan hati-hati untuk meningkatkan interaksi. Bingkai-bingkai ini sangat penting dalam menawarkan nuansa secara fisik dan nyata bagi yang melihatnya secara langsung.

Evi mengatakan, berusaha menciptakan eksperimen dengan lewat karyanya untuk mengungkap apa yang ada di balik ide lukisan itu sendiri. Kisi-kisi yang direntangkan dari untaian kain sifon dapat dilacak melalui cahaya dan memungkinkan terlihatnya bekas sebuah tanda hubungan, ketegangan, dan terkadang goresan pada setiap elemen di dalam karyanya.

Sebagai contoh dari sebuah lukisannya, Evi mengoleskan lapisan cat kuning neon di atas kain sifon. Evi menjelaskan “Detail ini menunjukkan bagaimana penggunaan warna dan bentuk persegi mengatur hubungan dan persepsi pengunjung dalam menegosiasikan suatu posisi kontrol di antara semua bentuk persegi panjang yang mengelilingi ruang,” katanya.

Di dalam ruang pameran karya Evi ini, jumlah pengunjung yang masuk dibatasi dengan harapan dapat  berjalan mengelilingi dan menikmati bingkai kayu yang tumpang tindih dari titik awal dan titik akhir yang telah ditentukan. “Tujuan saya adalah membuat satu set lukisan yang tidak hanya terhubung dengan ruang yang ditempati tapi juga bagi para pengunjung yang mengalaminya,” tambah Evi.

Baca juga : Jokowi Akan Pimpin 12 Pertemuan Selama KTT ASEAN Di Jakarta

Evi berkomitmen, di setiap karya seninya untuk mengeksplorasi seni lukis sebagai media ekspresi telah membawanya pada pertanyaan mendasar tentang “batasan” dalam kehidupan manusia. Kain tipis dalam instalasi ini memungkinkan untuk melihat apa yang ada di sisi bagian dalam atau sisi bagian belakang tanpa harus keluar dari persegi panjang yang berfungsi sebagai pembatas. 

“Ini membatasi sekaligus membebaskan. Selain itu, alih-alih menjadi rangka tunggal, struktur kayu ditambahkan elemen desain yang menggemakan dan memperkuat komposisi karya, menambahkan rasa gerakan melalui pengaturannya dan mengarahkan audiens tentang cara melihat "lukisan" secara berbeda.” kata Evi.

Evi merupakan salah satu seniman muda berbakat Indonesia yang kerap menginvestigasi pemberontakan dan kontrol dalam parameter konvensional di setiap karyanya. Karya-karyanya menembus batas yang berasal dari grid melalui eksperimentasi struktur dan material. 

Evi Pangestu lulusan dari Program MA Seni Lukis, di Royal College of Art, London (2010), BA dalam jurusan Fine Art di Birmingham School of Art, Birmingham (2017) dan belajar seni lukis di jurusan Fine Art di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta (2015). 

Baca juga : Hujan Buatan Nggak Berhasil Di Jakarta

Evi juga aktif terlibat dalam berbagai pameran kelompok dan residensi seniman di Indonesia dan sekitarnya. Seperti ARTJOG 2023; PARADISE AIR Short term residency, Matsuda, Jepang (2023); Positions Part Two di Alma Pearl Gallery, London (2022); MANIFESTO Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (2022): juga PADA Studios Residency, Barreiro, Portugal (2020).

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.