Dark/Light Mode

Berolahraga yang Baik Butuh Dukungan Literasi

Jumat, 17 November 2023 17:05 WIB
Webinar kesehatan LiteLari: Run For a Healthy Life, yang diselenggarakan (Perpusnas), Jumat (17/11). (Foto: Dok. Perpusnas)
Webinar kesehatan LiteLari: Run For a Healthy Life, yang diselenggarakan (Perpusnas), Jumat (17/11). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesadaran masyarakat untuk berolahraga semakin tinggi. Agar tujuan olahraga ini tercapai, perlu diperhatikan juga menu latihan dan gizi yang tepat.

Contohnya lari, yang sedang marak. Tentu tidak serta merta ambil sepatu langsung berlari. Harus dilakukan secara bertahap dan sesuai kebutuhan, karena tubuh perlu beradaptasi. 

"Apakah untuk lari marathon atau sekadar fun run, itu berbeda treatment yang dilakukan," ungkap pelatih lari Andre Caprina Putra pada webinar kesehatan LiteLari: Run For a Healthy Life, yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jumat (17/11). 

Ada kebutuhan yang berbeda ketika berlari untuk kebutuhan murni berolahraga atau event. Karena berdampak pada ketersesuaian dengan menu latihan. Intinya, lakukan secara bertahap karena badan perlu beradaptasi.

Baca juga : Relawan Jarwo Mania Gelar Nobar Film Budi Pekerti Untuk Sadarkan Generasi Tua

"Lakukan latihan yang disesuaikan dengan keadaan kesehatan," ujar spesialis olahraga dari Rumah Sakit MMC dr. Donny Kurniawan.

Pelari profesional Apep Noormansyah menyarankan, ketika ingin rutin olahraga berlari, jangan langsung dilakukan dengan cara full marathon. Tapi harus bertahap.

Untuk sebagian orang, tujuan berolahraga adalah menguruskan badan, mengecilkan pinggang, atau mengurangi timbunan lemak. Jika itu yang menjadi mindset, bukan tidak mungkin sulit dicapai.

Maka, hal utama yang penting adalah mengubah mindset itu menjadi tujuan berolahraga untuk mencapai pola hidup sehat. Pola hidup sehat bisa diperoleh dari menjaga waktu istirahat dengan tepat, pola makan teratur, dan keadaan psikis yang baik.

Baca juga : Kemendikbudristek Dukung Transformasi Digital

"Kalau perlu lakukan medical check up secara rutin agar tahu jenis olahraga yang cocok dengan mempertimbangkan keadaan tubuh," ucap spesialis gizi dr. Eva Kurniawati.

Pentingnya pemahaman kebutuhan olahraga yang sesuai agar tercipta pola hidup sehat merupakan bagian dari literasi. Kalau literasi tersebut tidak dimiliki, yang terjadi hanya capek saja.

"Sehat menjadi fondasi setiap individu, baik dalam bernegara, bermasyarakat, berumah tangga, maupun beragam," kata Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando

Namun, yang perlu ditekankan kembali, menjaga kesehatan harus didasari dengan literasi yang baik, khususnya untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan terkait kesehatan yang tepat. 

Baca juga : Ganjar Bersama Anak-anak Beri Dukungan Untuk Palestina

"Perpustakaan sebagai pusat informasi dan pengetahuan membantu menciptakan kondisi lingkungan masyarakat yang sehat," pungkas Plt Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas Dewi Kartikasari.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.