Dark/Light Mode

Dideklarasikan Di Bali, AWSI Siap Dukung Sawit Jadi Ikon Negara

Sabtu, 4 November 2023 08:24 WIB
Deklarasi Aliansi Wartawan Sawit Indonesia (AWSI) disela-sela pelaksanaan Indonesian Palm Oil Conference IPOC and 2024 Price Outlook ke-19 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua Bali, Jumat (3/11/2023). (Foto: Istimewa)
Deklarasi Aliansi Wartawan Sawit Indonesia (AWSI) disela-sela pelaksanaan Indonesian Palm Oil Conference IPOC and 2024 Price Outlook ke-19 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua Bali, Jumat (3/11/2023). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan wartawan dari berbagai media di tanah air melakukan deklarasi Aliansi Wartawan Sawit Indonesia (AWSI) disela-sela pelaksanaan Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2024 Price Outlook ke-19 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua Bali, Jumat (3/11/2023).

Deklarasi itu juga dihadiri Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat ME Manurung, Ketua Umum DPP Samade Tolen Ketaren, Ketua Umum DPP Aspek-Pir Setiyono, Ketua Aspek-Pir Riau Sutoyo, Wakil Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Satrija B. Wibawa, Bidang Komunikasi GAPKI, Fenny Sofyan dan Guru Besar IPB Prof. Sudarsono Sudomo.

Ketua Umum Pengurus Pusat AWSI Abdul Aziz didampingi Sekjen AWSI Josep Lopiwudhi mengatakan, AWSI hadir untuk menjadi wadah para wartawan yang akan fokus menulis tentang seluk beluk sawit, baik yang ada di ibu kota negara, maupun di daerah.

Baca juga : Lari Pagi Di Bali, Ganjar Kunjungi Konservasi Penyu

Sebagai wadah, AWSI akan menjadi ruang bagi para wartawan untuk meng-update maupun meng-upgrade ilmu soal sawit tadi.

"Sawit telah menjadi icon negara. Dengan luasan kebun yang telah mencapai 16,38 juta hektar, perkebunan ini telah menjadi pemasok devisa negara terbesar, mencapai lebih dari Rp500 triliun. Sekitar 24 juta keluarga telah menggantungkan perekonomiannya di sektor ini," terang Aziz yang saat ini menjadi Kepala Biro Gatra Media Group Sumbagteng itu.

Karena itu, sawit ini kata Aziz harus dijaga, khususnya dari sisi pemberitaan.

Baca juga : Kolaborasi BPOM, Sido Muncul Dukung Net Zero Carbon Programme

"AWSI akan menempatkan diri pada porsinya, menjadi jembatan untuk menghadirkan berita-berita yang akurat dan edukatif tentang sawit. Tentu, kami akan selalu berpegang pada prinsip-prinsip jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab," ujar Aziz.

Gulat, Setiyono dan Tolen mengaku senang dengan kehadiran AWSI ini. Sebab menurut mereka, AWSI adalah organisasi sepesifik; sawit.

"AWSI ini tentu menjadi harapan kami petani sawit untuk menjadi bagian terpenting dari isu yang selalu muncul di media," ujar Gulat.

Baca juga : Formulasi Baru Superpell, Dukung Keluarga Indonesia Makin Nempel

Gulat berharap, semua pihak menjadikan AWSI sebagai mitra strategis.

Prof. Sudarsono mengatakan, kehadiran AWSI ini menjadi sesuatu yang bagus dan penting.

"Dengan hadirnya AWSI, mereka akan bisa saling bertukar informasi, pikiran hingga kapasitas mereka akan bisa lebih merata dan meningkat," ujar Sudarsono.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.