Perhimpunan Saudagar Muslimah Berikan Edukasi Bangun Kesadaran Personal

 Sebelumnya 
Sejak 2022, Persami mulai masif mewujudkan slogan Go Halal, Go Global dengan membuka peluang usaha yang lebih meningkatkan kesejahteraan para muslimah dan saudagar muslimah di samping melakukan syiar.

“Persami juga melaksanakan program sosialisasi, edukasi terkait gaya hidup halal, ekonomi syariah, ketahanan pangan dengan berbasis pada pangan halal berbahan lokal yang memperhatikan aspek halalnya," jelas dia.

Persami pun ikut mendukung pemerintah dalam hal sertifikasi halal, memberikan edukasi dan sosialisasi pada warga masyarakat.

Nur Azizah mengungkapkan, dalam Munas Persami, Wapres Ma’ruf Amin berpesan agar Persami tak hanya membina Usaha Mikro Kecil dan menengah (lUMKM).

Namun juga, menjadi hamzah washol yang dapat menghubungkan usaha kecil dengan pasar dan juga para pelaku usaha besar sebagai mitra.

Baca juga : Dorong Peran Milenial Gencarkan UMKM, Orang Muda Ganjar Beri Bantuan Gerobak

Sebab, Persami memiliki keunggulan program di bidang fashion dan tourism.

Di momen rangkaian Hari Ibu, sambungnya, Persami berharap beberapa program yang dirancang sejak 2022, yaitu program hadijah fatimah rindu seratus pahala sedunia, dapat terwujud. Program hadijah adalah program halal di jaringan digital dll.

"Kami ingin mendukung UKM halal dengan membuat Marketplace agar bisa menjadi wadah teman UKM dan para saudagar muslimah bisa memperluas pasar melalui jaringan digital. Sehingga terkoneksi program Persami se-dunia, Diaspora, teman importir dan UKM,” tutur Nur Azizah.

Tahun 2024, Persami ingin punya marketplace, serta, membangun wisata serat alam.

Contoh serat kenaf, bahan baku pembuat uang kertas, yang banyak ditanam di Indonesia.

Baca juga : Kowani Dan GPW Bangun Perdamaian Dan Kesadaran Masyarakat

Persami melihat, selain serat nanas, pisang, dan lainnya, serat kenaf bisa menjadi bahan tekstil.

“Kami melihat ini perlu dibangun sebagai upaya untuk mendorong kedaulatan sandang mengingat bahan tekstil banyak dari impor,” bebernya.

“Persami ingin fokus ke tekstil, karena fesyen menjadi keunggulan kami. Kami pernah mendapat penghargaan sebagai pendamping ukm fashion terbaik dari Bank Indonesia pada even ISEF tahun 2023 lalu,” imbuhnya.

Program persami lainnya yaitu Rindu, alias rumah inovasi produk halal.

Program ini diharapkan bisa memperkuat upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia.

Baca juga : GNCP Resmikan Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Di Pluit

Saat ini UKM di Indonesia berjumlah hampir 64,2 juta. Di banyak negara, juga lebih banyak UKM daripada pelaku usaha besar.

Banyaknya jumlah UKM bisa menjadi potensi, tapi juga menjadi tantangan untuk bisa naik kelas dan meningkatkan kesejahteraannya.

Persami memiliki visi memperkuat Ekosistem halal, halal value chain dan ekonomi syariah untuk mendukung Indonesia sebagai pusat halal dan ekonomi syariah dunia.

“Program yang kami lakukan dengan mendorong kepedulian para muslimah dan masyarakat untuk peduli melalui edukasi literasi dan sosialisasi halal melalui sertifikasi dan labelisasi halal UMKM,” tandas Nur Azizah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.