Dark/Light Mode

Peran Penting Perempuan Bangun Generasi

Perhimpunan Saudagar Muslimah Berikan Edukasi Bangun Kesadaran Personal

Minggu, 24 Desember 2023 14:40 WIB
Peran Penting Perempuan Bangun Generasi Perhimpunan Saudagar Muslimah Berikan Edukasi Bangun Kesadaran Personal

RM.id  Rakyat Merdeka - Perempuan memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan dan membangun generasi yang cakap di berbagai bidang.

Namun, kesehatan mental perempuan dirasakan masih rentan ketika menghadapi sejumlah persoalan pada kehidupan.

Untuk itu, sejumlah pelaku usaha, birokrat hingga komunitas yang tergabung dalam Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami) berupaya mengatasi persoalan kesehatan mental yang kerap dialami kaum perempuan.

Mereka menggelar kegiatan bertema ‘Sholawat Damai untuk Mewujudkan Kesehatan Mental Perempuan Menuju Indonesia Unggul, Pentingnya Kesehatan Mental Perempuan dalam Era Disrupsi Teknologi dan Peran Perempuan dalam Kemajuan Bangsa’, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (23/12/2023).

Ketua Umum Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia, Siti Nur Azizah menyampaikan, sebagai organisasi perempuan yang mewadahi para saudagar muslimah, Persami tidak hanya fokus tentang penguatan ekonomi keluarga.

Namun juga, memiliki kepedulian terhadap kesehatan baik fisik maupun mentalnya.

"Kami berharap melalui kegiatan kajian ini organisasi Persami lebih punya kepedulian terhadap kesehatan mental perempuan," kata Nur Azizah usai kegiatan shalawat damai.

Nur Azizah mengingatkan, kesehatan mental perempuan penting, lantaran peran perempuan juga penting.

Baca juga : Dorong Peran Milenial Gencarkan UMKM, Orang Muda Ganjar Beri Bantuan Gerobak

Perempuan, kata dia, merupakan sekolah pertama dan sekolah utama untuk membangun generasi bangsa.

Negara akan kuat dan baik jika perempuannya kuat, baik secara fisik maupun mental.

"Apalagi kita ingin Indonesia di 2045 menjadi Indonesia Emas, perempuan berperan penting di situ," tuturnya.

Langkah penting untuk mempersiapkan menuju Indonesia Emas 2045 adalah dengan menyiapkan banyak generasi Indonesia yang betul-betul unggul.

Untuk itu, Persami yang anggotanya terdiri berbagai profesi, mayoritas para saudagar dan pengusaha, melihat kesehatan mental perempuan menjadi bagian penting dari gaya hidup (lifestyle) halal yang harus diperhatikan.

Nur Azizah menjelaskan, karena gaya hidup halal bisa membangun kehidupan seimbang.

Hal itu berpengaruh besar terhadap kesehatan mental perempuan.

Apalagi di era disrupsi, banyak sekali ketidakseimbangan yang terjadi, antara apa yang diharapkan dan apa yang terjadi.

Baca juga : Kowani Dan GPW Bangun Perdamaian Dan Kesadaran Masyarakat

Ketika menghadapi persoalan dalam kehidupan, seperti soal keuangan, perubahan gaya hidup, tekanan pekerjaan, tekanan sosial dan juga banyaknya informasi yang tidak baik atau hoaks, menimbulkan kondisi yang tidak menyenangkan bagi perempuan dan para Ibu.

"Kondisi seperti itu pada akhirnya mempengaruhi kehidupan anak, suami, begitu juga keluarga besar sehingga dibutuhkan penguatan, perlu ada resiliensi atau ketahanan diri dari seorang ibu/perempuan. Jadi kami gelar kegiatan ini," bebernya.

Kajian dan mengaji, merupakan fondasi penting sebagai benteng, agar perempuan memiliki ketahanan lalu memiliki kemampuan beradaptasi, sehingga bisa bangkit dari persoalan kehidupan dihadapi.

Perempuan saat ini memiliki dua fungsi, yakni fungsi domestik juga publik. Antara keduanya tentu harus sejalan dan seiring.

Dengan mental yang sehat, perempuan akan lebih produktif serta memberikan manfaat tak hanya untuk keluarga, tapi juga untuk agama, bangsa dan negara.

"Melalui kajian ini, kami harap para Muslimah khususnya anggota persami dapat memperkuat dirinya dan memiliki kesadaran agar mereka bisa mencintai dirinya sendiri sebelum mencintai orang lain,” ungkap Nur Azizah.

Dia menambahkan, Persami juga melaksanakan program sosialisasi dan edukasi untuk memperkuat narasi dan keterampilan para perempuan muslimah.

“Sehingga dapat membangun mindfulness, dan growth mindset mereka," imbuhnya.

Baca juga : GNCP Resmikan Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Di Pluit

Dengan begitu, para perempuan bisa melihat persoalan kehidupan dalam sudut pandang yang positif, sehingga lebih produktif dan lebih bijak dalam bersikap dan mampu menghadirkan peluang peluang yang dapat lebih meningkatkan kesejahteraannya.

"Kami ingin para saudagar muslimah dan muslimah secara umum memiliki kemampuan mindfulness memahami nilai kesabaran, menerima apa yang memang harus dihadapi, diiringi kemampuan mereka untuk bangkit dari keterpurukan dan menjadi muslimah atau perempuan yang lebih tangguh menghadapi tantangan kehidupan,” ungkapnya.

Apalagi di tahun politik saat ini, banyak perempuan jadi calon legislatif.

“Sangat rentan untuk mengalami depresi ataupun gangguan kesehatan mental,” ingat Nur Azizah.

Hadir di acara kajian ini, pengurus Persami pusat, daerah maupun persami LN dari 32 negara, Diaspora, Majlis Taklim, akademisi dan juga komunitas komunitas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.