Dark/Light Mode

Gelar Proyek Sosial Di Dusun Boyong

Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta Kembangkan Potensi Masyarakat

Minggu, 7 Januari 2024 23:10 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta Angkatan 2021 melakukan proyek sosial untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) di Dusun Boyong, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, akhir tahun lalu. 

Dalam kegiatan tersebut, terdapat beberapa program kerja yang diberikan.

Salah satunya, pengembangan kewirausahaan produk olahan susu sapi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kamayong dengan produk olahan berupa stik susu sapi bernama ‘Cowsu’ yang diproduksi langsung secara rumahan.

Ketua KWT Kamayong, Tutik Ermiyati mengatakan, produk itu sebelumnya dijual secara sederhana tanpa nama, dan hanya diproduksi serta dijual jika ada customer yang memesan.

“Kami (pihak KWT) menjual produk polosan saja tanpa label dan kami membuat stik susu hanya dilakukan jika terdapat pesanan yang masuk saja,” ungkap Tutik.

Kegiatan pengembangan kewirausahaan dilakukan dengan memberi pengetahuan dan pemahaman tentang pemasaran digital melalui WhatsApp Business kepada anggota KWT Kamayong.

Baca juga : Gelar Bazar Sembako Di Tangsel, Tanoe: Perindo Perjuangkan Kesejahteraan Rakyat

Selain itu, para Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta melakukan kegiatan bertajuk sosialisasi pemasaran berbasis digital. 

Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan secara tatap muka di hadapan masyarakat Dusun Boyong, dengan pembicara Anggun Anindya Sekarningrum, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta.

Setelah sesi sosialisasi, dilanjutkan dengan pelatihan fotografi yang dipandu oleh para mahasiswa yang cukup kompeten di bidang tersebut.

Peserta diajak untuk aktif berpartisipasi dalam sesi praktikum, mengasah kemampuan mereka dalam melakukan foto produk untuk promosi penjualan.

Meski sempat terkendala oleh cuaca, kegiatan yang dihadiri sebanyak 11 orang tersebut berlangsung secara lancar dan disambut antusias oleh masyarakat.

Para warga yang hadir mendapatkan pemahaman mendalam mengenai strategi pemasaran berbasis digital serta keterampilan dasar dalam fotografi.

Baca juga : PLN Gandeng Sumitomo Kembangkan PLTSa Kapasitas 50 MW di Jawa Barat

Selain itu, interaksi yang terjalin antara warga Dusun Boyong dan mahasiswa berhasil menciptakan suasana yang akrab dan hangat.

Salah satu warga yang hadir, Eni Ismiyati berharap, kegiatan yang diadakan mampu memberikan dampak positif dan dapat membantu mengembangkan potensi masyarakat yang ada di Dusun Boyong.

“Semoga kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar, lalu dapat memberikan motivasi kepada masyarakat setempat untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki dan tidak takut untuk membuka usaha,” ungkapnya pada akhir sesi sosialisasi. 

Ketua Pelaksana Proyek Sosial, Reza Anwar Setiawan mengatakan, program kegiatan pengembangan dilakukan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat Dusun Boyong, termasuk anggota KWT terkait model pemasaran digital.

“Semoga dengan ilmu yang sudah kami sampaikan kepada masyarakat Dusun Boyong, mereka lebih mampu memahami potensi dan memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran, serta dapat mengaplikasikan pelatihan fotografi yang sudah diberikan,” harapnya.

Reza juga menambahkan, setelah berakhirnya kegiatan proyek sosial ini, diharapkan masyarakat dapat terus mengembangkan program yang ada secara mandiri dan tanpa bantuan dari mahasiswa.

Baca juga : Kepala BPIP Ajak Mahasiswa UGM Gotong Royong Bantu Masyarakat

“Kami berharap, setelah berakhirnya kegiatan proyek sosial ini, masyarakat Dusun Boyong termasuk KWT dapat melanjutkan proses produksi stik susu dan kegiatan pemasaran ke customer atau pihak ketiga tanpa bantuan kami,” harapnya.

Ada sepuluh mahasiswa yang berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan proyek sosial tersebut.

Mereka yakni, Ainar Fitriyani, M. Fadhil Mubarok, M. Ilham Ramadhan, Nessa Kamalika, Rafi Kautsar Ramadhan, Reza Anwar Setiawan, Riski Putri Oktafiani, Roro Sekar Fitriyani, Tri Purnomo, dan Zulfian D’azzury.

Keberhasilan kegiatan proyek sosial ini tidak hanya merupakan hasil dari upaya individu, tetapi juga kerja sama dari para mahasiswa yang telah dengan penuh dedikasi berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka kepada masyarakat Dusun Boyong.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.