Dark/Light Mode

Kepala BPIP Dorong Generasi Milenial Kembangkan Iptek

Sabtu, 4 November 2023 15:45 WIB
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi. (Foto: Ist)
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mendorong, generasi milenial untuk berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila sebagai upaya pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).

Menurut Yudian, Pancasila merupakan ideologi dinamis, ideologi yang berkembang dan ideologi yang bekerja. Maka, seluruh aspek harus berlandaskan nilai Pancasila.

"Tidak hanya itu, adik-adik juga harus menguasai bahasa asing," kata Yudian, saat membuka Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Bedah Buku berjudul  "Islam dan Pancasila: Perspektif Mawashid Syariah Prof. KH Yudian Wahyudi", di Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Jum'at (4/11/2023).

Ia menjelaskan sejarah kemerdekaan republik Indonesia yang sempat mengalami kekalahan oleh penjajah lantaran tidak memiliki teknologi militer yang canggih. "Meskipun demikian, karena hebatnya Pancasila (bersatu) dan do'a para nabi, Indonesia bisa merdeka dengan singkat," ujarnya.

Dosen pertama Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang menembus Harvard Law School Amerika Serikat itu, berharap kepada generasi penerus bangsa untuk terus bersyukur, karena Indonesia telah diberikan segala-galanya oleh Tuhan yang Maha Esa.

Baca juga : MU Perubahan Masifkan Gerakan Di Jawa Tengah Menangkan Anies-Imin

"Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia diberikan nikmat segala-galanya," ucapnya.

Yudian juga mengingatkan kepada civitas akademika UIN Sumatera Utara untuk tidak mudah goyah oleh kelompok atau oknum yang ingin memecah belah bangsa Indonesia melalui ideologi lainnya.

Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP, Prakoso melaporkan kegiatan tersebut. Ia berharap, mahasiswa dan dosen dapat memanfaatkan PIP tersebut dengan menyimak dan memahami yang disampaikan Kepala BPIP dan para narasumber.

"Mari kita manfaatkan acara ini, pahami dan simak baik-baik apa yang disampaikan Kepala BPIP dan para narasumber," ujarnya.

Ia juga menyebut dengan persamaan perspektif Ideologi Pancasila, maka akan terbangun peradaban dunia yang baik yang diawali dari pembangunan peradaban dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. 

Baca juga : Praka: Gen Z Harus Berparsitipasi Aktif dalam Membangun Negeri

Ideologi Pancasila juga sangat relevan dengan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. "Nilai-nilai Pancasila juga sangat relevan bagi adik adik untuk diterapkan dalam Tridharma Perguruan Tinggi terutama dalam pengabdian masyarakat," tegasnya.

Kegiatan tersebut bahkan mendapatkan apresiasi dari pihak kampus dan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Rektor UIN Sumatera Utara, Prof Nurhayati mengatakan, Pancasila final tidak ada yang harus dipertentangkan lagi dengan ideologi lain atau agama. Menurut dia, Pancasila harus menjadi ideologi yang bekerja dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mahasiswa sebagai generasi muda.

"Kami berkomitmen, Pancasila harus menjadi dasar dalam berkehidupan, berbangsa dan bernegara," paparnya.

Ia menegaskan banyak program dan kegiatan bagi mahasiswa untuk memperkuat ideologi Pancasila.

Baca juga : Setan Merah Gagal Pertahankan Gelar

Hal serupa disampaikan Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Hukum, Politik dan Pertahanan, Muhammad Arman Effendy. Menurut dia, BPIP telah memberikan sumbangsih besar terhadap kemajuan sumber daya manusia terutama dalam memperkuat karakter anak bangsa yang berlandaskan Pancasila.

"Kami berharap dengan PIP ini dapat menghasilkan kesepakatan dan rencana aksi, terutama dalam mempertahankan budaya lokal," harapnya.

Ia juga mendorong mahasiswa setelah lulus dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah umumnya kemajuan Indonesia.

"Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk terus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.