Dark/Light Mode

Angin Perubahan Diluncurkan, Ajak Perempuan Tingkatkan Kontribusi Bagi Bangsa

Selasa, 21 Mei 2024 13:20 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Momentum hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, menjadi hari bahagia dan bersejarah bagi pasangan suami istri (pasutri) Wicaksono Sarosa dan Nurmaria Sarosa untuk meluncurkan buku di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Nurmaria Sarosa, Ketua Women in Logistics and Transport (WiLAT) Indonesia, meluncurkan buku perdana 'Angin Perubahan': Catatan Kecil tentang Pemberdayaan Perempuan Menuju Perubahan.

Sementara sang suami, Wicaksono Sarosa meluncurkan buku 'Kota Tangguh Pasca Korona' yang ditulis bersama beberapa rekannya.

Nurmaria Sarosa berharap, melalui buku ini, kaum perempuan lebih banyak menggali potensi dirinya agar mampu meningkatkan kontribusi kepada bangsa secara maksimal. Contohnya, industri logistik yang dikuasai kaum laki-laki.

“Meski saat ini sudah banyak perempuan terjun ke bisnis logistik, tetapi tetap saja kami ingin perempuan lebih solid eksistensinya dalam dunia logistik,” ujar Nurmaria Sarosa usai peluncuran buku.

Baca juga : Kebijakan Fiskal Jadi Fondasi Pembangunan

Mari, sapaan karib Nurmaria Sarosa menegaskan, dia tak ingin perempuan berkompetisi dengan perempuan lainnya maupun memiliki rivalitas dengan kalangan laki-laki di Indonesia.

Tetapi, perempuan yang berkiprah di dunia logistik ini ingin agar perempuan Indonesia mampu mengikuti persaingan di dunia internasional.

“Kalau perempuan makin solid dan semakin meningkatkan eksistensi, saya yakin perempuan Indonesia dapat bersaing di dunia luar,” tuturnya.

WiLAT merupakan organisasi perempuan internasional di bawah the Chartered Institute of Logistics and Transport (CILT) yang berpusat di UK, berfokus di bidang logistik dan transportasi.

Sejak berdiri di bulan Juni 2013, WiLAT terus mempromosikan industri ini khususnya kepada perempuan, untuk kemajuan dan memberdayakan kaum hawa yang masih sangat sedikit menjalankan usaha logistik dan transportasi.

Baca juga : Unika Atma Jaya dan Perhumas Jalin Kerja Sama untuk Pengembangan Komunikasi

“Kita harus tunjukkan kepada dunia luar, bahwa Indonesia itu perempuan-perempuannya juga hebat lho. Jangan cuma yang dilihat stigma-stigma negatif saja. Itu yang ingin saya hilangkan,” tegas Mari.

Dia menjelaskan, buku setebal 290 halaman yang ditulis selama 14 bulan ini mengajak pembaca memahami peran krusial perempuan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Termasuk, mengungkapkan realitas kesenjangan gender di lingkungan sosial, politik, seni budaya dan dunia kerja serta menganalisis transformasi teknologi.

“Pembaca juga diajak menganalisis kepemimpinan perempuan dan pemberdayaan melalui Pendidikan dan pengembangan demi terciptanya masa depan yang inklusif, dalam artian bersama-sama,” terangnya.

Sementara buku "Kota Tangguh Pasca Korona" diharapkan dapat mendorong kota-kota di Indonesia untuk lebih berketahanan dalam menghadapi bencana.

Baca juga : Mendikbudristek: Wujud Kolaborasi Pelestarian Warisan Budaya

Apalagi, jika mengingat Indonesia termasuk wilayah yang banyak potensi bencana.

Pengamat perkotaan Yayat Supriatna memberikan apresiasi kepada pasutri Meri dan Wicaksono Sarosa yang memiliki kekayaan narasi dan literasi.

"Peluncuran buku dari pasutri ini cukup menarik dan menjadi inspirasi bagi keluarga lain," katanya.

Yayat menambahkan, di tengah pola serba instan, banyak orang berlomba-lomba membuat media sosial seperti Instagram, TikTok dengan durasi singkat, tak pernah serius dan sekadar sensasional.

"Saat ini yang menjadi persoalan antara buku dan medsos adalah nilai. Buku menanamkan nilai, medsos menanamkan viral. Nah, pasutri ini telah menanamkan nilai di momentum hari Kebangkitan Nasional. Itu patut diapresiasi,” puji Yayat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.