Dark/Light Mode

Ahli Gizi: Pola Hidup Salah Picu Kanker

Selasa, 8 September 2020 14:24 WIB
Ahli Gizi MRCCC Siloam Hospital Semanggi Jakarta, Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK. [Foto: siloamhospitalsgroup]
Ahli Gizi MRCCC Siloam Hospital Semanggi Jakarta, Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK. [Foto: siloamhospitalsgroup]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pola hidup masyarakat yang salah menjadi salah satu pemicu sebagian besar kasus penyakit kanker. Demikian diiangatkan Ahli Gizi dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi Jakarta, Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK.

"Penelitian terakhir penyebab kanker memperlihatkan multifaktor. Namun, sebagian besar memang karena pola hidup yang salah," kata dia saat menjadi narasumber pada diskusi daring di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Baca juga : Arteria Siap Pasang Badan Buat Puan

Karena itu, bila masyarakat telah mengetahui penyebab terbesar pemicu kanker, seharusnya sudah mulai melakukan pola hidup sehat dan bugar dari kini. "Anda tidak cukup hanya sehat. Tapi juga harus bugar. Agar terhindar dari penyakit," ujar Samuel.

Pola hidup yang sehat dan bugar, lanjutnya, dapat merujuk kepada sehat makan yang dikonsumsi, sehat berpikir, sehat istirahatnya, sehat aktivitasnya dan juga harus didukung lingkungan yang sehat pula.

Baca juga : Hari Jadi Polwan, Kapolri Anugerahkan Pin Emas dan Perak

Selama ini, kata Samuel, pengetahuan masyarakat cenderung hanya melihat apa saja makanan yang boleh atau dilarang untuk menghindari kanker. Padahal, makanan yang boleh dikonsumsi juga harus dibatasi. Karena dapat memicu obesitas dan berujung pada kanker serta penyakit lainnya.

Khusus pada perempuan yang termasuk kategori obesitas, salah satu ancaman kesehatannya adalah bisa mengidap kanker payudara. "Perhatikan juga jam makan. Jangan ada yang terlewat atau telat bila sudah jadwalnya makan," ujarnya.

Baca juga : APP Sinar Mas Bikin HTI Ramah Harimau Sumatera

Selain itu, untuk menghindari kanker, setiap individu juga harus menghindari makanan yang termasuk mengandung karbohidrat sederhana. Artinya, makanan yang mudah dicerna dan proses pencernaan juga cepat.

Hal tersebut akan membuat gula darah seseorang mudah naik. Berdasarkan penelitian, gula juga bisa memicu kanker. "Gula dan tepung merupakan contoh bahan yang mengandung karbohidrat sederhana," Samuel mengingatkan. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.