Ngomongin Penampilan, Puteri Komarudin Nggak Biasa Pakai Ketat-ketat

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPR milenial, Puteri Anetta Komarudin, kerap menampilkan imej seorang perempuan yang berpenampilan rapi dan sopan. Ternyata, kebiasaan memilih busana seperti itu sudah dilakukannya sejak dulu. Jauh sebelum terjun sebagai politisi.

“Aku di rumah, sudah dibiasakan untuk pakai baju yang kesannya tidak memamerkan bentuk tubuh. Ketat-ketat gitu, emang tidak dibiasakan. Meski aku nggak berhijab tapi busanaku rapih, sopan,” cerita Puteri kepada RM.id.

Baca juga : WNI Tak Usah Panik Tapi Tetap Waspada

Apalagi, aku Puteri, sang ayah Ade Komarudin adalah sosok yang berpengaruh terhadap pemilihan busananya setiap hari.

“Ayahku itu kritikus pertama. Jadi, kalau dilihat beliau nggak bagus, nggak sopan. Langsung disuruh ganti, nggak boleh keluar rumah. Setelah itu, adikku yang laki-laki. Kalau dilihat sama dia nggak sreg, langsung dibilang ‘emangnya kamu mau nongkrong di halte bus apa’,” ucap Politisi Partai Golkar ini.

Baca juga : Dua Bulan Menikah, Puteri Komarudin Minta Didoakan Hamil

Ya, Puteri memang melanjutkan kebiasaan kedua orang tuanya memilih busana yang sopan dan tidak memamerkan bentuk tubuh.

Apalagi, pekerjaannya sebagai politisi, Puteri tak ingin dipandang sebelah mata oleh orang lain, hanya karena berbusana yang tak pantas dalam situasi dan kondisi tertentu.

Baca juga : Gerindra Pastikan Kadernya Nggak Langgar Kode Etik

“Fashion itu kan akan membentuk orang lain menilai kita seperti apa. Sekarang politisi luar (negeri) juga banyak kok yang mulai menampilkan casual tapi sopan dan rapi. Lihat aja penampilan Kamala Harris, sebelumnya juga ada Hillary Clinton,” kata Puteri. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.