Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berisiko Lebih Tinggi 1,4 Kali

Kaum Adam Dominasi Kematian Akibat Covid

Jumat, 12 Maret 2021 07:57 WIB
Ketua Tim Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam diskusi bertema, Covid-19 Dalam Angka: Pembelajaran Berharga Covid-19. (Foto : Tangkapan layar Youtube BNPB Indonesia).
Ketua Tim Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam diskusi bertema, Covid-19 Dalam Angka: Pembelajaran Berharga Covid-19. (Foto : Tangkapan layar Youtube BNPB Indonesia).

 Sebelumnya 
Dewi mengungkapkan, penyakit ginjal dinobatkan menjadi komorbid dengan risiko kematian tertinggi saat Covid-19 dengan risiko yang naik hingga 13,7 kali lipat.

Diikuti dengan penyakit jantung risiko kematian sebanyak 9 kali lipat, lalu diabetes melitus dengan risiko kematian sebanyak 8,3 kali lipat.

Selanjutnya, hipertensi dan penyakit imun berisiko meningkatkan kematian saat Covid-19 sebanyak 6 kali lipat.

Baca juga : Risma Terus Bantu Ringankan Warga Terdampak Pandemi

Sisanya, penyakit yang berhubungan dengan pernapasan seperti TBC memiliki pening­katan risiko 3,3 kali, gangguan pernapasan lain meningkatkan risiko 3,5, dan penyakit paru obstruktif kronis dengan pening­katan risiko 4 kali lipat.

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menginstruksikan kepada seluruh tenaga medis untuk segera membawa pasien positif Covid-19 yang memiliki komor­bid ke rumah sakit guna diisolasi.

Pasien dengan komorbid tidak boleh melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebab, risiko kematiannya tinggi, jika tak dirawat dengan maksimal.

Baca juga : Vaksin Yang Ada Di Sini Asli Masyarakat Tak Usah Takut

“Ketika tanpa gejala tapi ada komorbid, jangan membiarkan diri dirawat di rumah. Harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ujar Doni dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Berdasarkan data kematian, banyak pasien positif Covid-19 dengan komorbid yang ter­lambat dibawa ke rumah sakit sehingga nyawanya sulit untuk ditolong.

“Proses pergantian atau menuju ke fase yang lebih berat itu cepat sekali, jangan sampai pasien kritis,” te­gas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.

Baca juga : Genjot Pemulihan Pariwisata, Pemerintah Gelar Vaksinasi Drive Thru

Dilansir dari laman covid19.go.id, dari total 37.266 orang Indonesia yang meninggal akibat pandemi, tercatat ada 9,4 persen yang meninggal dengan komorbid hipertensi, 9,3 persen diabetes, 5,7 persen jantung, 1,6 persen paru-paru kronis, gangguan napas lain­nya 0,8 persen, kanker 0,4 persen, gangguan imun 0,3 persen, dan lain-lain. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.