Dark/Light Mode

Kenali, Risiko Kerontokan Rambut Pada Survivor Covid-19

Senin, 19 Juli 2021 20:28 WIB
Kenali, Risiko Kerontokan Rambut Pada Survivor Covid-19

 Sebelumnya 
Ning yang berpraktek di RS Adi Usada dan RS Brawijaya Surabaya ini menjelaskan, pada penyintas Covid laki-laki, jenis kerontokan rambutnya berbeda.

Dengan kondisi alopecia androgenik, penyintas Covid-19 laki-laki berisiko mengalami rambut yang tidak tumbuh, dan tidak diganti oleh rambut baru.

Baca juga : Hanya Bisa Nonton Pemakaman Ayah Dari Ruang Isolasi Covid-19

"Akibatnya, rambut menipis dan botak. Kejadian ini kerap dikaitkan pada kondisi Covid yang berat," cetus Ning.

Namun, tak semua penyintas Covid-19 mengalami kerontokan rambut. Diperkirakan, ada faktor predisposisi genetik.

Baca juga : Bamsoet Ajak Kader FKPPI Sukseskan Program Vaksinasi Covid-19

"Kondisi telogen effluvium ini bukanlah kondisi yang spesifik terjadi pada pasien Covid-19. Kondisi ini biasa terjadi dengan pencetus-pencetus seperti penyakit sistemik, stres psikis, efek obat-obatan, kekurangan nutrisi tertentu, dan setelah operasi besar," jelas dokter yang aktif memberikan edukasi kesehatan melalui Instagram ini.

"Lakukan pola hidup sehat dan manajemen stres untuk mempercepat pemulihan. Jangan ragu konsul ke dokter kulit, bila kerontokan rambut berlangsung lama dan disertai keluhan lain," pungkas Ning. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.