Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Sungguh malang nasib warga Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Beberapa hari menjelang Lebaran, daerahnya tertimpa musibah banjir. Sejak minggu kemarin, daerah Konawe Utara dilanda banjir besar. Ketinggian air mencapai 2 meter.
Tim Rescue Basarnas Kendari bergerak cepat untuk langsung memberikan pertolongan. Tim Rescue yang tiba di lokasi banjir langsung melakukan evakuasi terhadap 98 kepala keluarga yang terdampak banjir.
Baca juga : Jelang Lebaran, Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Malah Turun
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, tim Basarnas mulai melakukan evakuasi pada dua desa. Yakni Desa Walalindu sebanyak 23 KK dan Desa Tapuwatu sebanyak 75 KK.
"Hari ini tim kami tiba di lokasi banjir dan sudah menangani warga korban banjir pada dua desa dari sekian banyak desa yang dilanda banjir," kata seperti dikutip antaranews.com, Senin (3/6).
Baca juga : H-7 Lebaran, 186 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Para korban banjir itu dibawa ke tenda-tenda pengungsian bersama warga lain yang telah lebih dahulu mengungsi. "Sampai hari ini, ketinggian air berkisar 2 meter sampai empat meter pada spot tertentu," katanya. Tim Basarnas akan terus melakukan evakuasi terhadap warga di beberapa tempat yang masih terisolir.
Banjir di Konawe Utara ini akibat hujan yang terus mengguyur sejak beberapa pekan terakhir di wilayah itu. Berdasarkan identifikasi pihak BPBD Konawe Utara, beberapa lokasi banjir barada di delapan desa yakni Desa Polora Indah, Mopute, Sabandete, Lino Moio, Walalindu, Tapuwatu, Andowia, dan Wanggudu.
Baca juga : H-7 Lebaran, Pelabuhan Batam Jadi yang Terpadat
Bupati Konawe Utara Ruksamin mengimbau dan menginstruksikan seluruh jajarannya agar fokus melakukan penanganan banjir yang melanda daerah itu. "Memerhatikan kondisi alam di Konawe Utara yang akhir-akhir ini curah hujannya yang sangat tinggi yang bisa berdampak terjadinya luapan air dan bahkan meluasnya banjir besar di beberapa wilayah, maka dengan ini saya instruksikan kepada pihak terkait untuk fokus melakukan penanganan atau siapa melakukan apa," kata Ruksamin.
Secara khusus, Bupati meminta kepada Kepala BPBD Konawe Utara, Kadis Sosial, Kadis PU, Kadis Perhubungan, Kadis Kesehatan untuk membuat Posko Bersama tingkat Kabupaten, yang berfungsi menerima laporan kebencanaan dan merencanakan terkait berbagai kebutuhan serta memberikan respon dan langkah proporsional secara cepat dan tepat. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya