Dark/Light Mode

Puncak Banjir Rob Diramal Terjadi Hari Ini

BMKG: Empat Wilayah Di Jakut Berstatus Waspada

Sabtu, 11 Desember 2021 06:47 WIB
Seorang pria berjalan melintasi banjir rob di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Seorang pria berjalan melintasi banjir rob di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)

 Sebelumnya 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sudah memberikan peringatan tentang potensi puncak banjir rob melalui akun Instagram @bpbddkijakarta, Kamis (9/12). Peringatan itu disampaikan merujuk Surat BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Klas 1 Tj. Priok Jakarta Nomor ME.01.02/PDR/08/KTJP/XII/2011 tentang Peringatan Dini Banjir Pesisir atau Rob Wilayah Pesisir Utara Jakarta tanggal 8 Desember 2021.

“Terdapat aktivitas pasang air laut pada fase bulan baru bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi), peningkatan curah hujan serta potensi angin yang cukup kencang dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah utara Jakarta berupa banjir pesisir atau rob,” tulis akun Instagram @bpbd­dkijakarta.

Baca juga : Cek Sini, Daftar Terbaru Penghuni Level 1 Di Wilayah Jawa Bali

Bikin Tanggul

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim memastikan pihaknya telah melakukan upaya untuk mengantisipasi musim hujan, termasuk banjir rob di pesisir Jakut.

Baca juga : Pecahkan 3 Rekornas, Nina Terima Tantangan Menpora Tampil Di Paralimpiade Paris

“Saat ini kami melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak untuk hadapi ancaman banjir,” terang Ali Maulana, di Jakarta, kemarin.

Ali mengatakan, naiknya air laut tertinggi diprediksi terjadi pada hari Sabtu (11/12) atau hari ini. Untuk itu, pihaknya mengimbau berbagai pihak terkait untuk menyiagakan alat dan personel.

Baca juga : Alhamdulillah, Sebagian Besar Wilayah RI Cerah Berawan

Ali berharap, tidak ada korban jiwa akibat banjir rob di Jakarta Utara. Dipastikannya, pompa stasioner, pompa mobile, dan pompa apung, siap dioperasikan di titik-titik lokasi banjir rob.

Selain itu, lanjutnya, jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakut juga terus memantau ketinggian air secara rutin setiap 30 menit di Pintu Air Marina dan Kali Asin. Tak hanya itu, pihaknya juga terus membuat tanggul karung berisi pasir di beberapa titik untuk menahan gelombang air.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.