Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemprov DKI Keren, Di Tempat Vaksinasi Anak, Warga Bisa Sekalian Ngurus KIA
Selasa, 14 Desember 2021 16:02 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sekali rengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Kalimat ini tepat menggambarkan kesigapan Pemprov DKI dalam pelaksanaan vaksinasi Covid usia 6-11 tahun.
Tak cuma memberikan suntikan kekebalan kepada anak berusia 6-11 tahun, Pemprov DKI juga membuka layanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) melalui Dinas Dukcapil Jakarta.
"Anak-anak yang usianya telah memenuhi persyaratan untuk mendapat vaksin Covid-19 bisa datang ke lokasi vaksinasi, dengan didampingi oleh orang tua/wali dan membawa kartu keluarga atau dokumen lain, yang mencantumkan NIK anak. Siswa yang belum memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) juga bisa mengajukan pembuatan kartu tersebut di lokasi vaksinasi, melalui layanan Dinas Dukcapil DKI Jakarta," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, Selasa (14/12).
Baca juga : Pemerintah Targetkan Vaksinasi WHO Tercapai Sebelum Natal
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun menggunakan vaksin Bio Farma dan/atau Coronavac yang sudah mendapatkan izin darurat atau emergency use authorization (EUA).
Vaksin diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari, dengan dosis 0,5 ml. Vaksinasi diberikan setelah melalui proses skrining kesehatan, sebelum dilakukan penyuntikan.
Widyastuti menyebut, masyarakat DKI sangat antusias menyambut vaksinasi Covid untuk anak. Terbukti, jumlah siswa yang divaksin dalam kick off vaksinasi di SDN Cempaka Putih Timur 03, melebihi target yang ditetapkan. Dari target 175 siswa yang disasar, sebanyak 190 siswa sudah divaksin.
Baca juga : Mulai 24 Desember, Vaksinasi Covid Untuk Anak Sudah Bisa Jalan
Kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun digelar di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, dan dilaksanakan pula di 63 sekolah secara serentak di 6 Kota/Kabupaten Administrasi, pada Selasa (14/12).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, pada hari ini di Jakarta, ada 10 ribu anak usia 6-11 tahun yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Sedangkan total anak usia 6-11 tahun yang terdaftar di dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) berjumlah 1,1 juta.
Mereka semua akan mendapatkan vaksinasi di tiga tempat, yakni sekolah, puskesmas dan rumah sakit serta sentra vaksinasi di komunitas.
Baca juga : Cegah Omicron, Jokowi Minta Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Segera Dilakukan
"Kami mengajak seluruh orang tua di Jakarta untuk menyegerakan ajak anak mendapatkan vaksin. Ikut lewat sekolah bisa, puskesmas atau rumah sakit bisa, kalau ada sentra vaksinasi datang dan ajak anak-anak untuk ikut, sehingga kita dapat bersama-sama menyelamatkan anak kita di masa pandemi ini," pesan Anies.
Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun ditujukan untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang terinfeksi, mencegah penularan pada anggota keluarga/saudara yang belum dapat divaksinasi atau yang mempunyai risiko terinfeksi, mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka, meminimalisir penularan di sekolah/satuan pendidikan, serta mempercepat tercapainya herd immunity. [DRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya