Dark/Light Mode

Anies: Berkat Kerja Senyap Dan Tuntas, Banjir DKI Cepat Surut

Rabu, 19 Januari 2022 16:06 WIB
Truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani banjir di wilayah Cempaka Putih Jakarta Pusat, Rabu (18/1). (Foto: Facebook)
Truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani banjir di wilayah Cempaka Putih Jakarta Pusat, Rabu (18/1). (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi jajarannya yang sigap menangani banjir di wilayah Ibu Kota. Hujan ekstrem pada Selasa (18/1) yang mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi, berhasil ditangani dengan cepat. 

"Atas izin Allah, Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil! Banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota pada Selasa kemarin, 18 Januari 2022 adalah akibat hujan dengan intensitas ekstrem yang terjadi," ujar Anies via laman Facebook-nya, Rabu (19/1). 

 

 

Baca juga : Dubes Salman Ingin Kerja Sama Erat Dengan Afsel, Berlanjut Di IORA

Anies memaparkan, curah hujan di Kemayoran mencapai 204 milimeter, Teluk Gong 193 mm, Pulomas 177 mm, dan Kelapa Gading 163 mm.

Curah hujan di atas 150 mm adalah kondisi ekstrem. Kapasitas drainase di Jakarta berkisar antara 50-100 mm. Bila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, pasti akan terjadi genangan banjir di Jakarta.

Jika turun hujan ekstrem hingga terjadi banjir, Pemprov DKI Jakarta memastikan warga aman dan tak ada korban jiwa. Semua usaha pemompaan pun dikerjakan, agar banjir bisa surut. Maksimal enam jam setelah hujan berhenti.

"Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI, sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama. Lebih dari 100 mobil pompa diaktifkan dan belasan truk pemadam kebakaran diturunkan. Sebanyak 480 pompa stasioner juga dalam posisi siap, langsung diaktifkan di daerah yang terdapat banjir dan genangan. Semua dikerahkan untuk memompa dari kawasan tergenang dan dialirkan ke saluran/kanal/sungai," tutur Anies.

Baca juga : PLN Gerak Cepat Pulihkan Listrik Imbas Banjir Di Jayapura

"Surut cepat karena semua sumber daya dikerahkan. Itulah kerja jajaran DKI: senyap dan tuntas! Apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang turut menjaga Jakarta kemarin, termasuk teman-teman yang aktif melaporkan kondisi genangan di wilayahnya lewat JAKI atau 112. Terima kasih!" pungkasnya.

93 RT Masih Tergenang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan,  banjir masih menggenang 93 RT di DKI per Rabu (9/1) pukul 12.00 WIB. Rinciannya, 73 RT berada di wilayah Jakarta Barat dan 20 RT di Jakarta Utara.

Banjir tertinggi berada di Kelurahan Tegal Alur dengan ketinggian mencapai 1 meter. Di wilayah ini, ada 31 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 cm hingga 1 meter.

Baca juga : Banjir Di Kabupaten Jayapura Mulai Surut

Sebanyak 743 warga Tegal Alur terpaksa mengungsi di 11 lokasi yang telah disiapkan Pemprov DKI.

Lokasi pengungsian itu berada di Rusunawa Binaan Tegal Alur, Musala Al-Hidayah, di belakang Bubur Olo Olo, RPTRA Alur Anggrek, Masjid Darurohman, Majelis Ta'lim Al-Hikmah, RPTRA Kemuning, Majelis Ta'lim Durrotul Abidin, Musala Al-ikhlas, Masjid Nurul Hidayat, dan Majelis Nurul Husna. [DRS]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.