Dark/Light Mode

Hingga Agustus Serap 1,2 Juta Tenaga Kerja

Kebijakan Rem Dan Gas Gairahkan Manufaktur

Kamis, 30 Desember 2021 06:40 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 Kementerian Perindustrian di Jakarta, Rabu (29/12).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2021 Kementerian Perindustrian di Jakarta, Rabu (29/12).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sektor industri manufaktur mulai menunjukkan pemulihan dari segi penyerapan tenaga kerja. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, per Agustus 2021, tenaga kerja di industri manufaktur sudah bertambah 1,2 juta orang.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, penyerapan tenaga kerja bertambah seiring dengan bangkitnya sektor industri pengolahan dari dampak pandemi Covid-19.

Baca juga : Tinggal Di Tenda Pengungsian, Korban Kebakaran Pasar Gaplok Kesulitan Air Bersih

“Total tenaga kerja di sektor industri manufaktur kembali meningkat ke angka 18,6 juta orang,” ujar Agus dalam jumpa pers Kinerja Sektor Industri Tahun 2021 & Outlook 2022, kemarin.

Berdasarkan data Kemenperin, pada Agustus 2020 pekerja di industri manufaktur berkurang 1,71 juta pekerja. Atau menjadi 17,5 juta dari sebelumnya 19,14 juta pada tahun 2019.

Baca juga : Polri dan Polisi Selandia Baru Kerja Sama Cegah Dan Berantas Kejahatan Transnasional

Kondisi ini akibat merebaknya Covid-19 yang menyebabkan kegiatan usaha banyak terhenti dan terjadi badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak awal 2020.

Namun begitu, Agus menjelaskan, sejak pandemi hadir di Indonesia pada Maret 2020, industri manufaktur bisa dibilang resiliensi. Yakni mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Baca juga : RI Dan Jepang Perkuat Kerja Sama Kelautan Dan Perikanan

Hal ini bisa dilihat dari industri manufaktur Indonesia yang sangat tahan banting terhadap gejolak lingkungan. Termasuk ketika menghadapi krisis pandemi Covid-19.

Kinerja makro sektor industri yang positif, meliputi investasi, ekspor impor, kontribusi pajak, kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat pertumbuhan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia, dan juga penyerapan tenaga kerja.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.