Dark/Light Mode

Pemprov DKI Perkuat Koordinasi Atasi Banjir

Kamis, 20 Januari 2022 17:56 WIB
Sejumlah wilayah Jakarta tergenang air akibat hujan deras. (foto:net)
Sejumlah wilayah Jakarta tergenang air akibat hujan deras. (foto:net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemprov DKI Jakarta saling berkoordinasi dan berkolaborasi dalam penanganan banjir akibat hujan esktrem dan peningkatan ketinggian pasang air laut atau banjir rob.

Pemprov DKI juga membantu warga terdampak dengan mendistribusikan bantuan logistik, seperti makanan, perlengkapan bayi, selimut, obat-obatan, masker, hand sanitizer, dan lain-lainnya.

Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menuturkan, seluruh petugas di lapangan seperti petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), kelurahan setempat, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Satpol PP, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) bergerak cepat menangani titik-titik tergenang.

"Sebagian titik tergenang mampu surut dalam waktu kurang dari 6 jam meski curah hujan ekstrem pada 18 Januari 2022. Namun, kembali turun hujan ekstrem pada 19 Januari menyebabkan kembali terjadinya genangan," kata Sabdo dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1).

Baca juga : Pemerintah Pertimbangkan Diskresi Karantina Atlet Dari Luar Negeri,

Sabdo menambahkan, BPBD juga bergerak cepat dalam mengevakuasi warga terdampak dengan menyiapkan tempat pengungsian dan terus mendistribusikan bantuan logistik untuk para pengungsi.

"Alhamdulillah, titik lokasi genangan semakin berkurang. Berdasar data BPBD, pada pukul 03.00 WIB Kamis (20/1) masih ada 50 titik genangan, pada pukul 12.00 WIB tersisa 9 titik genangan, dan kami masih terus bekerja di lapangan," tuturnya.

Sabdo menjelaskan, selain curah hujan ekstrem dan lebat, banjir rob di wilayah utara dan barat DKI Jakarta menjadi penyebab titik genangan di wilayah tersebut sulit surut. Karena rob dan air hujan ekstrem datang dalam waktu bersamaan.

"Petugas di lapangan bekerja sama ketika harus mengatasi banjir rob dan banjir dari curah hujan secara bersamaan di wilayah utara dan barat DKI Jakarta. Saat ini di Pintu Air Pasar Ikan sudah Siaga 4 sehingga air akan bisa mengalir ke laut dan pemompaan dilakukan kembali," paparnya.

Baca juga : Anies: Berkat Kerja Senyap Dan Tuntas, Banjir DKI Cepat Surut

Dia menuturkan, intensitas dan curah hujan di sebagian wilayah Jakarta selama periode 18 Januari (pukul 07.00 WIB) - 19 Januari (pukul 07.00 WIB) masuk kategori ekstrem, yaitu lebih dari 150 mm per hari.

"Jika curah hujan di bawah 100 mm per hari, kami memastikan titik genangan tidak akan lebih dari 6 jam. Sementara curah hujan sejak 18 Januari di atas 150 mm per hari. Kami sudah menyiapkan seluruh infrastruktur sejak dini, seperti perahu karet, tenda pengungsian, logistik, dan lainnya, sehingga penanganan dampak hujan ekstrem bisa berjalan dengan baik. Kami juga terus memantau kondisi di lapangan,” bebernya.

Dan sejak Selasa (18/1) Pemprov DKI telah mendistribusikan bantuan ke Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, berupa air mineral, family kit, makanan siap saji, obat-obatan anak, salep kulit, bubur sereal, biskuit, terpal, selimut, matras, dan minyak kayu putih.

Kemudian Rabu (19/1), didistribusikan kembali bantuan logistik ke Kelurahan Cengkareng Barat, Kelurahan Tegal Alur, Kelurahan Kamal, dan Kelurahan Semper Timur. Penyaluran bantuan akan terus dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi serta kebutuhan warga terdampak.

Baca juga : Reanda Dapat Pengakuan Internasional Anggota Penuh Forum Of Firms

Sementara itu, Kepala Sudin Sosial Jakarta Barat, Suprapto menyiapkan 4.850 porsi makanan siap saji bagi warga terdampak banjir. Bantuan tersebut disalurkan di empat kelurahan terdampak banjir yakni Kedoya Utara sebanyak 150 porsi, Kamal 2.000 porsi, Tegal Alur 2.500 porsi dan Cengkareng Barat sebanyak 200 porsi.

"Kami salurkan bantuan makanan siap saji kepada warga yang belum bisa memulai aktifitasnya akibat terjadi banjir, karena masih ada yang beres-beres atau melakukan aktifitas lainnya," kata Suprapto.

Dia menjelaskan, penyaluran bantuan siap saji dibantu oleh Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) dibantu dengan Petugas Kelurahan setempat.

Pemprov DKI mengimbau kepada masyarakat saat hujan turun untuk dapat memantau informasi terkini mengenai wilayah terdampak banjir dan genangan melalui link https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt, aplikasi JAKI, maupun akun twitter @BPBDJakarta. (DRS)
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.