Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PPKM Tekan Mobilitas Warga

Jalanan Ibu Kota Lancar

Minggu, 13 Februari 2022 07:23 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (17/1/2022). Pemerintah resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 24 Januari 2022. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj).
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (17/1/2022). Pemerintah resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 24 Januari 2022. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj).

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Direktur Utama Transjakarta Mohammad Yana Aditya mengatakan, pihaknya sudah mengangkut sekitar 500 ribu penumpang per hari sepanjang tahun 2021. “Per data 1 Desember 2021 berdasarkan jumlah, Transjakarta sudah mengalami peningkatan pelanggan, jumlahnya 505.434 orang per hari.

Ini meningkat cukup tinggi dari sebelumnya,” kata Yana. Yana menyebut, dari sisi jumlah mereka belum mencapai rata-rata per hari satu juta sebelum pandemi Covid-19 menerjang Indonesia, khususnya Jakarta. Penumpang MRT Jakarta juga merosot akibat pandemi. Pada Desember 2019, jumlah penumpang MRT sempat tembus 100 ribu per hari.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Langkat

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyatakan, jumlah penumpang pada 2021 dalam situasi pandemi mencapai di atas 6 juta, 6,8 juta dalam setahun atau rata-rata 15-20 ribu penumpang per hari. William menargetkan 14,6 juta penumpang MRT selama 2022. Atau untuk target harian sebanyak 40 ribu penumpang per hari. “Diyakini di akhir 2022 angka penumpang bisa di 65 ribu per hari. Tapi kita awali dari 20 lalu 40 hingga 65 ribu per hari,” ucap William.

Peringkat 46

Baca juga : Yang Jalani Isoman Wajib Punya Kamar Dan Toilet Sendiri

TomtomTraffic Index kembali merilis indeks kemacetan di 404 kota besar di dunia. Hasilnya, pada 2021 Jakarta menduduki peringkat 46. Sebelumnya pada 2020, Jakarta menduduki peringkat 31.

Pada 2019, Jakarta menduduki peringkat 10. Sementara, pada 2018 menduduki peringkat 7 sebagai kota termacet di dunia. Data tersebut menunjukkan, indeks dan peringkat kemacetan Jakarta terus membaik selama 4 tahun berturut-turut. Peringkat kemacetan yang semakin turun artinya kemacetan di Ibu Kota juga turun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.