Dark/Light Mode

PPKM Tekan Mobilitas Warga

Jalanan Ibu Kota Lancar

Minggu, 13 Februari 2022 07:23 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (17/1/2022). Pemerintah resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 24 Januari 2022. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj).
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (17/1/2022). Pemerintah resmi memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 24 Januari 2022. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj).

 Sebelumnya 
Tomtom Traffic Index ini dirilis oleh Tomtom International BV yang merupakan perusahaan teknologi navigasi asal Belanda. Sejak 10 tahun terakhir, lembaga ini melakukan pemantauan dan analisis tingkat kemacetan lalu lintas di lebih dari 400 kota di seluruh dunia.

Dalam lamannya, Tomtom Traffic Index menyebut, pandemi Covid-19 menjadi faktor utama yang menurunkan tingkat kemacetan kota-kota besar di dunia, termasuk Jakarta. Sejak dua tahun terakhir, ketika dunia dilanda pandemi Covid-19, tingkat kemacetan kota di dunia turun.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Langkat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengunggah ulang postingan @dkijakarta yang memuat data peringkat kemacetan Jakarta yang kini di posisi ke-46. Data tersebut berjudul ‘Jakarta Makin Tidak Macet’.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, indeks Tomtom Traffic Index 2021 ini cermin kesadaran masyarakat terhadap transportasi umum sebagai penunjang mobilitas.

Baca juga : Yang Jalani Isoman Wajib Punya Kamar Dan Toilet Sendiri

Kemacetan di Jakarta terus membaik selama empat tahun berturut-turut. “Artinya kita berhasil mengintegrasikan transportasi publik di Jakarta,” ujar Riza di Balaikota, Jumat (11/2). Menurut Politisi Partai Gerindra ini, indeks tersebut menunjukan masyarakat telah memahami pentingnya berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.  [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.