Awas, Rusunawa Di PIK Dihuni Kalangan Mampu

RM.id  Rakyat Merdeka - Rumah susun sewa (rusunawa) di PIK Pulogadung memiliki desain interior dan eksterior selevel apartemen. Hunian yang diprioritaskan untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu diminati banyak orang.

ABDUL Malik dan keluarga sudah puluhan tahun tinggal di Jakarta. Tetapi, hingga kini masih harus hidup nomaden alias berpindah dari satu rumah kontrakan ke kontrakan lain. Banyak alasan ia sering berpindah seperti harga yang selalu naik dan pemilik tidak mau lagi menyewakan.

Baca juga : Yasonna: PDIP Warnanya Merah, Tapi Peduli Hijau Lingkungan Hidup

Abdul bekerja sebagai sopir ekspedisi. Dia mengaku lelah terus mengontrak. Dia ingin punya rumah sendiri. “Saya ngontrak udah 30 tahun lebih. Itu kalau kredit rumah, udah lunas,” sesalnya. Dia tertarik dengan program membeli rumah dengan DP 0 rupiah maupun program menyewa dengan tarif murah.

Tapi, dia mengaku tak tahu prosedur dan cara pengajuannya. Karena informasi DP 0 Rupiah, menurutnya, sangat sedikit. “Kayaknya kabar atau infonya kurang sampe ya. Yang saya dengar itu rusun udah penuh aja,” ujarnya. Hal itu membuatnya malas mengakses layanan rumah dengan DP 0 Persen.

Baca juga : Fasilitas Karantina Di Surabaya Sudah Siap, 1.900 Tempat Tidur Bisa Digunakan

Dia berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memperhatikan rakyat kecil. Program rumah murah atau subsidi sesuai peruntukannya. Jangan sampai dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk kepentingan pribadinya. “Saya ingin banget punya rumah sendiri atau kalau pun ngontrak harganya terjangkau. Nggak kayak sekarang, naik terus.

Dan naiknya juga seenaknya si pemilik kontrakan aja,” kata Olik yang mengontrak dua petak (kamar) seharga Rp 1 juta per bulan. Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mengungkapkan, salah satu rusunawa yang siap huni adalah Rusunawa PIK Pulogadung, Jakarta Timur.

Baca juga : Azis Syamsuddin Bayar Robin Biar Namanya Nggak Bunyi Di Persidangan

Rusunawa ini memiliki 3 menara. Total ada 511 unit hunian di ketiga tower setinggi 16 lantai tersebut. Masing-masing memiliki 169 hunian dan dua unit hunian difabel. Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka, rusunawa ini tampak mewah. Seperti apartemen. Ida pun memujinya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.