Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hasil Monitoring TPID DKI Jakarta

Perang Rusia-Ukraina Dongkrak Harga Sembako

Selasa, 29 Maret 2022 11:29 WIB
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko. (Foto: Istimewa)
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Stok pangan di Ibu Kota aman menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Harga-harga pun masih terkendali walaupun beberapa komoditas mengalami kenaikan karena peningkatan harga bahan baku global.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko mengatakan, Rabu (23/3) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta melaksanakan tinjauan ke Pasar Sumur Batu dan Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Kegiatan itu sebagai langkah strategis monitoring pasokan dan keterjangkauan harga bahan pangan pokok bagi masyarakat.

Baca juga : Parlemen Indonesia Sponsor Utama Emergency Item Rusia-Ukraina

Berdasarkan hasil pemantauan pasokan komoditas bahan pangan masih terjaga baik. Cukup untuk menghadapi permintaan selama bulan puasa sampai dengan Idul Fitri. Harga-harga komoditas pun masih terkendali.

Pemantauan pasokan bahan pangan di Pasar Sumur Batu dan Pasar Senen juga mencermati perkembangan harga kedelai dan minyak goreng saat ini.

Harga minyak goreng, tepung terigu, tempe dan tahu menunjukkan peningkatan harga yang disebabkan oleh peningkatan harga bahan baku global akibat geopolitik Rusia–Ukraina sehingga berpotensi mendorong kenaikan harga berbagai komoditas yang memiliki komponen impor yang tinggi.

Baca juga : Sekjen Partai Gelora Sebut Indonesia Terancam Krisis Pangan

Ke depan, koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat melalui TPIP akan terus diperkuat dalam upaya mendukung pengendalian harga di DKI Jakarta dan tercapainya sasaran inflasi nasional sebesar 3,0 ± 1 persen. Terkhusus pada momentum selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Adapun beberapa program TPID DKI Jakarta dalam rangka monitoring perkembangan harga dan stok bahan pangan sebagai berikut:

Pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah dalam rangka pemenuhan daging sapi, cabai merah, bawang merah dan beras.

Operasi Pasar Murah oleh Dinas PPKUKM yang bekerjasama dengan Perum Bulog untuk komoditas beras, tepung, daging, dan minyak goreng.

Baca juga : Jurnalis Inggris Terluka Dalam Perang Ukraina, Kondisinya Serius

Pembagian sembako berbayar di Ulujami dan Petukangan Utara kepada 1.008 Keluarga Pra Sejahtera.

Perluasan lokasi program pangan bersubsidi untuk komoditas beras, daging sapi, daging ayam, kembung, susu UHT, dan telur ayam.

Penyiapan pasokan minyak goreng 75.000 liter dan gula pasir hingga 500 ton oleh PT. Food Station dan pasokan daging sapi hingga 132 ton oleh Perumda Dharma Jaya untuk persiapan HBKN. (MRA)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.